Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Lima Pilar Keberhasilan Anak Belajar dari Rumah

12 Juli 2020   22:21 Diperbarui: 13 Juli 2020   05:33 1942
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orangtua menemani anak belajar di rumah| Sumber: Momo Production/Getty Images publikasi via https://www.nationalgeographic.com/

Keempat: Sinergi Antar Orangtua

Kunci berikutnya untuk membangun keberhasilan program belajar dari rumah adalah sinergi antara orangtua murid. Hendaknya sekolah memfasilitasi komunikasi antara orangtua murid, agar terjadi sinergi.

  • Mendiskusikan Pengalaman Belajar Anak dari Rumah

Orangtua murid bisa sharing tentang pengalaman belajar anak dari rumah. Berbagai suka duka proses pembelajaran anak di rumah bisa menjadi bahan diskusi. Jika ada succes story dari sebagian orangtua, akan menjadi inspirasi bagi orangtua lainnya.

  • Saling Mendukung

Para orangtua dan wali murid bisa saling mendukung dan memberikan masukan positif terhadap kesulitan yang dihadapi orang tua lain. Dengan kebersamaan dan saling mendukung, akan memberikan motivasi tersendiri.

  • Saling Meringankan Beban

Bahkan dalam batas tertentu, orangtua murid bisa saling meringankan beban ---- khususnya bagi yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi. Dengan demikian, mekanisme saling peduli dan berbagi bisa terwujud dari sesama orangtua.

Kelima: Sinergi Orangtua dengan Masyarakat Sekitar

Hal yang tak kalah pentingnya adalah dukungan dari masyarakat. Untuk itu, orangtua hendaknya membangun sinergi dengan masyarakat sekitar agar ikut terlibat menciptakan suasana yang kondusif selama masa pembelajaran di rumah.

  • Penyamaan Persepsi

Sangat penting bagi masyarakat untuk saling menyamakan persepsi atas kondisi yang tengah terjadi. Wabah yang dihadapi, benar-benar harus disikapi secara kolektif oleh seluruh warga. Termasuk kesamaan persepsi dalam membangun iklim belajar di masyarakat.

  • Menciptakan Komitmen

Zaman dulu ada program Jam Belajar Masyarakat (JBM). Meskipun berbeda konteks, program itu relevan untuk dihidupkan kembali. Ketika anak-anak belajar dari rumah, hendaknya masyarakat berkomitmen untuk menciptakan keamanan dan ketenangan lingkungan.

  • Membentuk Satgas Belajar

Jika diperlukan, masyarakat bisa membentuk satgas belajar, yang bertugas untuk melakukan patroli di lingkungan. Memastikan anak-anak aman belajar di rumah, dan memiliki suasana lingkungan yang nyaman.

Demikianlah lima pilar penting untuk menghadirkan keberhasilan belajar dari rumah. Tentu saja, Pemerintah adalah pihak yang harus sangat bertanggung jawab untuk menjamin keberhasilan pendidikan dan pembelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun