Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Mengenal Empat Jenis Kebuntuan dalam Menulis

16 April 2020   12:13 Diperbarui: 17 April 2020   00:42 1765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto: www.reallyreaux.com

Seorang peserta Kelas Menulis Online (KMO) "Alineaku" Batch 29 / 2020, menyampaikan pertanyaan kepada saya, sebagai berikut:

"Saya sering dapat ide untuk menulis sesuatu dan sudah mulai saya tulis, tapi sering saya mengalami kebuntuan di tengah-tengah menulis itu yang akhirnya membuat saya menghapus semua tulisan saya dan membatalkan menulis. Bagaimana mengatasai kebuntuan saat menulis tersebut?" (Siti Nurhayati, Batch 29 / 2020).

Mengapa Menulis Bisa Buntu?

Peristiwa yang diceritakan mbak Siti Nurhayati di atas, sangat banyak dialami oleh para penulis pemula. Sudah membuka laptop, sudah menentukan tema, sudah memulai menulis, namun baru mendapatkan beberapa paragraf, mendadak buntu. Tidak bisa meneruskan lagi tulisannya. Akhirnya memilih menutup laptop.

Kondisi ini yang membuat seseorang tidak pernah menghasilkan karya tulis seumur hidupnya, karena tulisannya tidak pernah selesai. Alasannya, karena buntu di tengah proses menulis, sehingga tidak bisa meneruskan menulis. Tiap menulis, tidak pernah selesai, selalu buntu.

Bagaimana mengatasi kebuntuan dalam menulis? Yang sangat penting adalah, kenali tipe kebuntuan Anda, agar bisa menemukan solusi yang tepat. Mari kita bedah jenis-jenis kebuntuan dalam menulis.

Empat Jenis Kebuntuan dalam Menulis

Dari pengalaman membimbing menulis kepada para peserta KMO Alineaku selama ini, saya menemukan ada empat jenis kebuntuan dalam menulis.

Pertama, Buntu karena Kehabisan Ide

Ini jenis pertama dari kebuntuan menulis. Buntu, karena kehabisan ide. Tidak tahu lagi akan menulis apa, karena ide yang ada sudah dituliskan semua. 

Misalnya, punya ide untuk menulis tentang "Pendidikan Anak dalam Islam", kemudian mulai menuangkan ide ke dalam tulisan. Di tengah menulis, buntu, karena tidak tahu lagi sisi apa yang harus ditulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun