Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Suatu Pagi yang Berkesan di Gedung Pakuan

12 Juli 2017   08:34 Diperbarui: 12 Juli 2017   08:54 2498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal ini tentu menjadi modalitas yang sangat berharga bagi Aher untuk berkiprah secara lebih luas dalam kepemimpinan nasional di Indonesia. Karena Jawa Barat merupakan provinsi dengan luas wilayah yang mencakup perkotaan hingga pedesaan, dan jumlah penduduk terbesar di Indonesia.

Dok.pri
Dok.pri
Kisah Anak Seorang Gubernur

Aher adalah seorang gubernur yang sangat memperhatikan keharmonisan keluarga. Di tengah kesibukan beliau, selalu menyediakan waktu untuk memperhatikan keluarga. Wajar jika keluarga Aher dikenal harmonis dan bahagia, dengan anak-anak yang salih dan salihah. Pada awal bulan Syawal ini, beredar berita di medsos tentang salah satu putra beliau yang penuh mengikuti I'tikaf di masjid pada semblan hari terakhir di bulan Ramadhan. Kisah ini menjadi viral dan disebarkan oleh berbagai media.

Saat silaturahim tersebut, saya mengkonfirmasi berita tersebut dan dibenarkan oleh Kang Aher. "Memang anak saya sudah meminta izin untuk mengikutii'tikaf secara full pada sembilan hari terakhir di bulan Ramadhan. Waktu saya tanya mengapa harus full dan tidak pulang, maka ia menjawab bahwa menurut gurunya I'tikaf yang benar adalah sepenuhnya berada di masjid tanpa pulang. Maka saya izinkan," jawab Kang Aher.

Pada beberapa hari terakhir di bulan Ramadhan lalu, setiap pagi, saat Masjid Al-Muttaqin di komplek Gedung Sate, Bandung sudah mulai sepi, seorang remaja masih tampak fokus membaca Al-Quran seorang diri. Ternyata remaja tersebut bernama Abdul Hadi yang masih duduk di bangku kelas 3 SMP. Hadi bercerita, selama sembilan hari Ia tidak pulang karena melaksanakan i'tikaf di masjid itu di akhir bulan Ramadhan. Bahkan sepanjang mengikuti i'tikaf, Hadi sudah tiga kali mengkhatamkan Al-Quran.

Kisah ini diunggah oleh seorang netizen melalui akun instagram.com/r_halfi_m yang kemudian menjadi viral di berbagai media sosial. Awalnya Halfi ---pengunggah kisah ini di instagram--- menuturkan keheranannya atas sikap seorang remaja yang tekun sendirian melaksanakan ibadah i'tikaf penuh di masjid, pada saat jama'ah i'tikaf yang lain banyak meninggalkan masjid di pagi hari. Remaja itu full menetap di masjid siang dan malam untuk i'tikaf, walaupun kadang harus seorang diri.

Berikut cuplikan tulisan Halfi yang dikutip apa adanya dari akun Instagram:

"Dia asik sendiri Baca Al Qur'an sangat menikmati banget baca Al-Quranya, ngeliat dia antusias baca Quran kaya ngeliat anak2 lain seumurnya antusias Nonton YouTube. Di hari ke 9 ini saya penasaran ngobrol Ama anak kecil ini ternyata namanya Hadi dia kelas 3 SMP dimana anak seumurnya doyan nonton YouTube yonglex, anak kecil ini doyanya baca AlQuran. Yang bikin Salute lagi dia cerita, selama 9 hari dia g pulang. Dia satu2 nya jamaah di Masjid ini yang full Itikaf tanpa pulang. Hebat banget!"

"Belom habis keterkaguman saya, saya bertanya, lagi namatin Quran ya? Jawaban adik ini bikin saya makin bengong, Alhamdulillah mas ini yang ke 3. Dalem hati malu, saya aja belom beres hatamin Quran, adik ini udh 3 kali dan full g pulang ke Rumah. Pembawaan adik ini ramah & ceria sekali, sesekali pas bosan, dia buka hp g tau apa yang dia liat dia senyum2 sendiri lalu dia lanjut lagi baca Quran nya. Dalam hati saya hebat sekali ini anak, dari kecil udah cinta Quran dan Masjid saya sebagai org yg udh dewasa jujur sangat malu & ketampar".

"Yg bikin saya penasaran, siapa orang tuanya? Ko hebat bgt anak sekecil ini yang biasanya doyan main dan nonton YouTube kok ini rela buat Full tinggal di Masjid dan namatin Quran sampai 3 kali. Saya makin tercengang karena adik @hadimundi, orang tuanya adalah pak Aher dan Ibu Netty (Gubernur JawaBarat). Di bayangan saya, anak pejabat itu kebanyakan pertantang petenteng sok jago, nakal, hobinya main buang2 duit. MashaAllah ditengah kesibukannya pak Aher dan Ibu Netty ternyata jd teladan dlm mendidik anak".

"Menjadi respect berkali2 lipat kepada mereka. Kesibukan amanah sebagai Gubernur, tetap bisa membimbing anaknya menjadi anak Sholeh. Bahkan sangat Sholeh. Penilaian pemimpin itu bagus bisa dinilai dari memimpin keluarganya terkecilnya dulu. Respect buat Pak @aheryawan dan Ibu @netty_heryawan ditengah kesibukannya memimpin Jabar, tetap bisa mendidik anaknya menjadi anak soleh. Sangat menginspirasi saya, semoga kelak saya juga bisa mempunyai Anak yang Sholeh".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun