Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Keheranan Suami Istri Selalu Berpasangan

1 Juli 2017   21:42 Diperbarui: 2 Juli 2017   09:14 2458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: venue51.com

Suami heran, mengapa untuk satu pertanyaan pendek, jawaban istri bisa sangat panjang. Sementara istri heran, mengapa sebuah pertanyaan panjang, jawaban dari suami bisa sangat pendek.

Suami: Bisakah kamu ringkas jawaban kamu, menjadi "iya" atau "tidak" saja?

Istri : Bisakah Abang menambah penjelasan lagi, jangan hanya menjawab "iya" dan "tidak" saja.

Penting Atau Tidak Penting?

Suami heran, saking banyaknya bicara sampai hal-hal yang tidak penting saja diomongkan istri. Sementara istri heran, saking sedikitnya bicara, sampai hal-hal yang penting saja tidak diomongkan suami.

Suami : Bisakah kamu berhenti bicara? Semua yang kamu omongkan itu tidak penting.

Istri : Bisakah Abang bicara? Ini masalah yang sangat penting, Abang harus bicara.

Tidak Perlu Heran, Pahami Saja Fitrahnya

Banyak pasangan suami istri saling heran dan saling tidak mengerti atas perbedaan-perbedaan kecenderungan yang terjadi di antara mereka selama ini. Inilah yang sering saya sebut sebagai 'belum mencapai kesejiwaan'. Terlalu banyak keheranan-keheranan yang muncul di antara mereka berdua, padahal hal itu lumrah terjadi pada banyak kalangan laki-laki dan banyak kalangan perempuan.

Mereka mengira, itu hanya terjadi pada keluarga mereka, atau pada pasangan mereka. Padahal itu gejala umum yang terjadi pada banyak keluarga. Tentu tidak semua keluarga mengalami, namun harus diakui, banyak keluarga mengalami hal tersebut. Berbagai fenomena itu merupakan kondisi natural yang muncul karena adanya perbedaan yang Allah berikan pada laki-laki dan perempuan, sejak dari struktur otak yang berbeda, kromosom yang berbeda, hormon yang berbeda sifat-sifat natural yang juga berbeda.

Sudah banyak penelitian ilmiah menunjukkan adanya perbedaan pada laki-laki dan perempuan. Misalnya, Journal of Neuroscience memuat hasil penelitian yang menunjukkan kemampuan verbal kaum perempuan lebih baik dibandingkan dengan kaum laki-laki, disebabkan oleh tingkat senyawa kimia yang disebut FOXP2 dalam otak mereka. FOXP2 adalah semacam "protein bahasa", yang memegang peran penting dalam perkembangan kemampuan berbahasa. Perempuan memiliki lebih banyak protein bahasa dibandingkan laki-laki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun