Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Mau Nikah? Segeralah Khitbah

16 Juni 2017   13:03 Diperbarui: 17 Juni 2017   11:32 4705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Republika.

"Pak Cah, seperti apa sih ciri laki-laki yang bertanggung jawab? Kami menjalin hubungan sudah tiga tahun, setiap kali saya tanya apakah dia serius dengan saya? Dia bilang serius. Namun begitu saya tanya kapan dia melamar saya, jawabannya selalu berputar-putar, tidak jelas", tanya seorang mahasiswi saat seminar pranikah.

"Kami sudah menjalin hubungan selama lima tahun, tapi sampai sekarang pacar saya tidak segera menunjukkan keseriusan. Hubungan kami menjadi tidak jelas dan menggantung. Apa yang harus saya lakukan?" tanya mahasiswi peserta seminar pranikah.

Pertanyaan seperti itu sangat banyak saya temukan saat mengisi kuliah pranikah, maupun saat membuka konseling pranikah. Betapa banyak hubungan tanpa status berlama-lama tanpa ada kejelasan. Lelaki dan perempuan lajang yang terjebak dalam dunia pacaran, tanpa memiliki komitmen untuk menapaki langkah-langkah menuju gerbang pernikahan. Yang muncul adalah kekhawatiran dan kegelisahan ---terutama pada pihak perempuan--- yang menghendaki adanya kejelasan.

Apa Ciri Lelaki Bertanggung Jawab?

Salah satu ciri lelaki bertanggung jawab adalah segera menempuh proses khitbah atau meminang secara resmi. Bukan hanya melakukan pendekatan dan pacaran, berlama-lama melakukan aktivitas bersenang-senang yang sesungguhnya masih dilarang, namun selalu menghindar saat ditanya kapan meminang. Tidak memiliki proposal yang jelas kapan akan menikah. Lelaki seperti ini sungguh tidak bertanggung jawab.

Gerbang awal setelah kedua belah pihak ---lelaki dan perempuan lajang--- bersepakat dan mantap untuk memasuki jenjang pernikahan adalah dengan jalan meminang atau khitbah. Jika masa pengenalan berlama-lama, maka hanya membuang-buang waktu secara percuma tanpa ada manfaatnya, selain menambah dosa. Maka jangan mau berada dalam suasana ketidakjelasan seperti itu, apalagi dengan waktu yang lama. Karena hanya menguras energi secara tidak produktif dan tidak memberikan kemanfaatan bagi pelakunya.

Jika ada laki-laki merayu anda, dan terus menerus mengajak anda menjalin hubungan mesra tanpa ada komitmen apapun di dalamnya, itulah lelaki tidak bertanggung jawab. Jika memang ia bertanggung jawab, ia tidak perlu merayu anda. Namun ia akan segera menempuh proses bertanggung jawab, yaitu dengan segera meminang anda setelah mantap dan menemukan kecocokan bersama.

Apa Ciri Perempuan Bertanggung Jawab?

Sebagaimana pihak laki-laki, maka dari sisi perempuan pun harus bertanggung jawab. Ciri perempuan bertanggung jawab adalah mampu menjaga kehormatan dan kesucian dirinya hanya untuk suami yang sudah resmi. Jika ada perempuan suka berganti-ganti pasangan tanpa kejelasan, suka menjalin hubungan tanpa status dengan banyak laki-laki dan tidak memiliki orientasi untuk menuju gerbang pernikahan; itu adalah ciri perempuan tidak bertanggung jawab. Hanya ingin mengejar kesenangan-kesenangan sesaat.

Jika ada perempuan yang suka merayu, mengajak anda menjalin hubungan tanpa ada kejelasan, dan tidak memiliki orientasi untuk serius menuju gerbang pernikahan, itulah perempuan tidak bertanggung jawab. Ia suka mengkoleksi banyak pujian laki-laki, dan menikmati banyak ketertarikan laki-laki pada dirinya. Perempuan seperti ini tidak memiliki rasa tanggung jawab atas dunia keluarga yang begitu mulia. Jika memang ia bertanggung jawab, pasti ia selalu menjaga kehormatan dan kesucian dirinya. Ia akan segera bersiap menuju proses peminangan yang menjadi pintu terdepan proses pernikahan.

Apa Itu Khitbah?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun