Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Memandikan Anak, Apa Sulitnya?

25 Februari 2017   22:52 Diperbarui: 26 Februari 2017   18:00 1227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : www.pinterest.com

Budi dan Shanti adalah pasangan keluarga muda yang sama-sama bekerja di sektor formal. Budi seorang pegawai BUMN dan Shanti bekerja di sebuah perusahaan swasta. Kehidupan kota besar yang selalu macet membuat mereka terpaksa berangkat berpagi-pagi, dan pulang sudah lewat maghrib. Super sibuk.

Rizal, satu-satunya anak mereka baru berusia 5 tahun. Sekolah di TK dekat rumah. Sehari-hari Rizal diasuh seorang baby sitter, Tuti namanya. Mbak Tuti adalah orang asli kampung yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di rumah Budi dan Shanti, untuk mengasuh dan menjaga Rizal saat ditinggal bekerja kedua orang tuanya.

Sedemikian sibuk Budi dan Shanti setiap Senin hingga Jumat, membuat mereka tidak cukup punya waktu untuk membersamai Rizal. Sabtu dan Ahad sebenarnya Budi dan Shanti libur, namun kadang ada agenda tambahan yang harus mereka ikuti, sehingga di hari libur pun mereka berdua kadang tidak berada di rumah.

Selama ini Rizal lebih sering bersama mbak Tuti, pengasuhnya. Budi dan Shanti merasa aman melepas Rizal, selama di rumah ada mbak Tuti. Sejak bangun pagi Rizal langsung diurus mbak Tuti. Sarapan pagi, mandi, bersiap ke sekolah, mengantar ke sekolah, menjemput ke sekolah, menemani di rumah; semua dilakukan oleh mbak Tuti. Hari Sabtu dan Ahad saat Budi dan Shanti di rumah, barulah Rizal bisa bersama kedua orang tuanya.

Permintaan Sederhana

Senin.

Pagi ini, bangun dari tidur Rizal merengek-rengek minta perhatian ibunya. Seperti biasa, Shanti segera memanggil mbak Tuti untuk mengurus Rizal. Namun pagi itu berbeda dengan hari-hari lainnya, Rizal merengek terus, tidak mau lepas dari sang ibu. Shanti yang merasa tergesa-gesa benar-benar jengkel dengan tingkah Rizal yang manja. Ia tidak mau terlambat ke tempat kerja. Ada sangat banyak pekerjaan yang harus segera ia lakukan pada hari itu di kantor.

Sampai Shanti sudah siap berangkat kerja, Rizal masih merengek-rengek minta perhatian ibunya. Sederhana saja keinginan Rizal, ingin dimandikan ibunya.

Ibu harus segera berangkat kerja, Sayang.... Kamu mandi sama mbak Tuti dulu ya....”, jawab Shanti pelan.

“Tidak mau... Maunya mandi sama ibu..... “, rengek Rizal.

“Rizal sayang, ibu nanti terlambat.... Sekarang sama mbak Tuti ya....”, jawab Shanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun