Sesungguhnya prinsipnya sederhana saja. Segala sesuatu memerlukan sentuhan perawatan. Anda mampu membeli motor yang bagus, akan cepat rusak dan usang jika hanya dinaiki tanpa dirawat yang memadai.Â
Anda membeli mobil mewah yang sangat mengkilap, akan cepat pudar dan kusam jika hanya dipakai dan tidak dilakukan perawatan yang tepat. Anda punya rumah yang megah, akan cepat rapuh dan kumuh jika tidak pernah mendapat perawatan. Demikian pula istri.
Saat anda memilih ia sebagai istri, mungkin saja waktu itu ia tampak begitu bening dan cantik di mata anda. Seiring perjalanan usia dan beban hidup berumah tangga, kebeningan itu cepat sirna, kecantikan itu cepat pudar, keelokan itu cepat hilang, jika tidak dirawat dengan cermat dan tepat. Bentuk tubuh yang dulu indah, beberapa tahun kemudian tinggal sisa-sisa. Wajah yang dulu demikian cerah ceria, kini bisa cepat kusut masai oleh banyaknya problematika kehidupan.
Oleh karenanya, jika ingin istri selalu terlihat bening, cantik dan awet muda, tentu ada sarana yang harus disediakan oleh para suami. Minimal ada dua sarana yang harus disediakan suami untuk membuat sang istri selalu bening bercahaya, yaitu sarana spiritual dan sarana material.
Pertama, Sarana Mental Spiritual
Sarana utama untuk membuat istri selalu bening adalah dengan merawat mental dan spiritualnya. Disebut juga perawatan hati dan jiwanya. Ini yang akan menjadi inner beauty, kebeningan dari dalam jiwa. Bukan hanya kecantikan casing dan penampilan, namun benar-benar kecantikan dari dalam jiwa. Untuk merawat mental dan spiritual istri, diperlukan sarana yang juga bercorak mental spiritual.
Hendaknya suami pandai menghadirkan suasana yang menyenangkan hati istri. Jika istri anda bahagia, ia akan selalu tampak bening, cantik dan awet muda. Menyenangkan hati istri tidak selalu identik dengan memberikan semua keinginan dan permintaannya, namun lebih kepada memberikan sentuhan ruhaniyah yang membuat istri mendapatkan kesejukan suasana hati dan pikiran.
- Aktivitas Ibadah
Mengajak dan menjaga aktivitas ibadah istri adalah sarana spiritual untuk membeningkan pikiran dan hati istri. Para ulama telah menjelaskan bahwa diantara dampak ibadah adalah membuat wajah terang dan cerah.Â
Sedangkan di antara dampak maksiat adalah menggelapkan dan memburamkan wajah. Maka bimbing selalu istri ke jalan ibadah, bukan jalan maksiat. Penuhi kehidupannya dengan suasana ruhaniyah dan ubudiyah. Jangan hanya menuntut kebeningan istri tanpa asupan ibadah.
Tentu saja yang dimaksud bukan sekedar penunaian ritual ibadah, namun harus sampai merasakan dan menikmati hakikat ibadah. Karena jika hanya mengandalkan penunaian ritualnya, bisa kehilangan makna terdalam dari ibadah yang mampu mencerahkan wajah. Jika bagus ibadahnya, hingga memahami relung hakikat dari ibadah, tentu akan bagus akhlaknya, bagus pula aktivitas sehari-harinya.
- Menjaga Perasaan dan Hati
Upaya mental spiritual berikutnya adalah dengan menjaga perasaan dan hati istri. Jangan sakiti hati dan perasaannya karena itu akan membuatnya cepat tua serta hilang kecantikannya. Secantik apapun istri anda, jika anda selalu menyikiti hati dan perasaannya, dalam waktu singkat kecantikan itupun hilang lenyap. Beban-beban permasalahan dalam kehidupan berumah tangga sudah cukup banyak menyedot keceriaan, jangan ditambah lagi dengan perbuatan, sikap dan perkataan yang menyakitkan.