Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tetap Romantis Hingga Usia Tua

4 Februari 2015   15:53 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:51 1014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1423014649442204120

[caption id="attachment_394803" align="aligncenter" width="491" caption="ilustrasi : www.mmpentertainmentblog.com"][/caption]

Alangkah indahnya jika suami dan istri bisa mempertahankan kesetiaan, kebersamaan, kebahagiaan dan romantisme sampai usia tua, sampai ajal menjemput mereka. Tetap romantis sampai di surga, pasti menjadi dambaan semua orang hidup berumah tangga. Dua kisah ini sudah sering anda baca, tapi saya ingin kembali mempostingnya untuk jeda menulis tema “istri salihah” yang terlalu berat dan serius.

(1)

Pada suatu malam yang hening, sepasang suami istri yang sudah tua bersiap hendak tidur di ranjang. Mereka sudah menjadi kakek dan nenek, namun masih selalu melaksanakan kegiatan hidup bersama-sama. Tampak seperti pasangan kekasih yang sangat mesra dan tetap romantis sampai usia tua.

Setelah naik ke ranjang, sang kakek langsung menutup tubuh dengan selimut. Ia ingin segera istirahat. Namun nenek belum mengantuk sehingga ia ingin mengajak suaminya mengobrol terlebih dahulu, sambil mengenang masa lalu.

Nenek            : Kek, dulu saat pengantin baru, kamu selalu menggenggam tanganku sebelum tidur.... Alangkah indahnya masa-masa itu...

Kakek mengerti maksud sang istri. Segera ia genggam tangan nenek erat-erat.

Nenek            : Setelah menggenggam tangan, dulu kamu selalu mencium pipiku...

Kakek pun segera mencium pipi nenek.....

Nenek            : Waw, so sweet Kek... Dulu kamu juga suka menggigit-gigit lembut leherku.... Aku suka sekali waktu itu....

Kakek : Tunggu sebentar.

Kakek membuka selimutnya dan beranjak meninggalkan ranjang.

Nenek            : Mau kemana Kek?

Kakek : Mau ambil gigiku dulu. Tadi ketinggalan di kamar mandi.....

Hmmmmmmh..... Kakek dan nenek yang luar biasa. Mereka tetap mesra hingga usia tua, saat gigipun sudah tidak punya.....

(2)

Sepasang kakek dan nenek datang ke restoran cepat saji, berjalan dengan pelan dan saling bergandengan tangan. Mereka duduk di sebuah bangku panjang berdua, tepat di samping seorang pemuda yang tengah menikmati hidangan. Pemuda itu melihat dengan tajam kakek dan nenek yang tampak mesra di usia mereka yang sudah tua. Terbesit rasa kagum melihat kebersamaan kakek dan nenek tersebut.

Si kakek segera berdiri dan memesan makanan, sepotong cheese burger, seporsi kentang goreng dan segelas minuman. Setelah itu kakek kembali duduk di bangku, membagi burger menjadi dua bagian, membagi kentang goreng menjadi dua bagian, mengambil dua sedotan dan menaruhnya pada gelas minuman yang ditaruh tepat di tengah meja.

Pemuda itu memperhatikan tingkah mereka berdua dengan penuh perasaan salut dan takjub. Betapa mesra kakek dan nenek itu, pada usia yang sudah sedemikian tua. "Luar biasa kakek nenek itu. Sudah tua namun masih saling berbagi dan saling menyayangi.... Sangat patut dijadikan contoh...", pikirnya.

Si kakek kemudian mulai makan bagiannya, sementara si nenek hanya diam dan memperhatikan saja. Sesekali waktu tersungging senyum di bibir nenek yang sudah berkeriput.

Pemuda itu merasa heran dan kasihan. Ia berpikir, mungkin makanan mereka terlalu sedikit untuk dibagi berdua. Akhirnya ia mendekat sembari menyodorkan kentang gorengnya yang berukuran besar.

"Kek, ambillah ini...", kata si pemuda sambil menyodorkan kentang goreng miliknya.

"Oh, terimakasih, tidak perlu Nak. Kami selalu berbagi makanan yang sama", jawab kakek.

Sampai si kakek selesai makan, mengelap mulut dengan tisue, si nenek masih saja menunggu tanpa menyentuh makanan bagiannya. Pemuda itu berpikir, mungkin si nenek tidak suka makanan yang dipesankan kakek. Ia segera mendekat lagi.

"Nek, boleh saya belikan makanan yang lain, mungkin nenek tidak suka makanan yang ini?" ujar si pemuda menawarkan bantuan.

"Tidak Nak... Terimakasih..... Aku senang kok cheese burger dan kentang goreng ini...", jawab nenek.

"Kalau begitu kenapa bagian nenek tidak dimakan? Katanya kalian suka berbagi berdua?" tanya pemuda.

"Nenek sedang menunggu kakek selesai makan... Itu giginya masih dipakai kakek....”

Waw, luar biasa kebersamaan kakek dan nenek ini. Sampai usia tua mereka tetap mesra dan romantis.

Semoga kita pun mampu menikmati kebersamaan, kebahagiaan, kesetiaan, kemesraan dan romantisme hingga usia tua. Hingga kematian menjemput kita dan pasangan kita. Aamiin.

**********

(Diolah kembali dari buku “100 Humor Suami Istri”, terbitan Andi Publisher, 2010).

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun