Mohon tunggu...
Pakar Bigdata
Pakar Bigdata Mohon Tunggu... Administrasi - Test

Test

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Kecerdasan Buatan dan Machine Learning

21 Oktober 2019   12:53 Diperbarui: 21 Oktober 2019   12:59 738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Forbes

Salah satunya adalah ide yang didapat Arthur Samuel pada tahun 1959 - bahwa daripada mengajarkan komputer semua yang mereka perlu tahu tentang dunia dan bagaimana melakukan pekerjaan tertentu, ada kemungkinan bagi mereka mengajari diri sendiri.

Yang kedua, baru-baru ini, adalah munculnya internet, dan peningkatan besar dalam jumachine learningah informasi digital yang dihasilkan, disimpan, dan tersedia untuk analisis.

Begitu inovasi-inovasi ini ada, para engineer menyadari bahwa daripada mengajarkan komputer dan mesin bagaimana melakukan semuanya, akan jauh lebih efisien untuk mengkodekan mereka untuk berpikir seperti manusia, dan kemudian menghubungkannya ke internet untuk memberi mereka akses ke semua informasi di dunia.

Neural Network sebagai Kunci Machine Learning

Pengembangan neural network telah menjadi kunci untuk mengajar komputer untuk berpikir dan memahami dunia dengan cara yang manusia lakukan, sambil mempertahankan keunggulan bawaan yang komputer miliki atas manusia seperti kecepatan, ketepatan dan kurangnya bias.

Neural Network adalah sistem komputer yang dirancang untuk bekerja dengan mengklasifikasikan informasi dengan cara yang sama seperti otak manusia. Komputer ini dapat diajarkan untuk mengenali, gambar, misalnya, dan mengklasifikasikannya sesuai dengan elemen yang terkandung di dalam gambar tersebut.

Pada dasarnya neural network bekerja pada sistem probabilitas. Neural network bekerja berdasarkan data yang diberikan kepadanya, ia mampu membuat pernyataan, keputusan atau prediksi dengan tingkat kepastian. Penambahan loop umpan balik memungkinkan "belajar" - dengan merasakan atau diberi tahu apakah keputusannya benar atau salah, itu memodifikasi pendekatan yang diambilnya di masa depan.

Aplikasi Machine learning dapat membaca teks dan mencari tahu apakah orang yang menulisnya membuat pengaduan atau memberikan ucapan selamat. Mereka juga dapat mendengarkan musik, memutuskan apakah itu akan membuat seseorang bahagia atau sedih, dan menemukan lagu lain yang sesuai dengan suasana hati. Dalam beberapa kasus, mereka bahkan dapat menggubah musik mereka sendiri yang mengekspresikan tema yang sama.

Itu semua merupakan kemungkinan yang ditawarkan oleh sistem yang berbasis di sekitar Machine learning dan Neural Network. Berkat film fiksi ilmiah, gagasan bahwa kita harus dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan perangkat elektronik dan informasi digital, secara alami seperti yang kita lakukan dengan manusia lain juga muncul. Untuk tujuan ini, bidang lain AI yang bernama Natural Language Processing (NLP) telah menjadi sumber inovasi yang sangat menarik dalam beberapa tahun terakhir, dan bidang yang sangat bergantung pada machine learning.

Aplikasi NLP berupaya untuk memahami komunikasi manusia alami, baik tertulis atau lisan, dan berkomunikasi dengan manusia atau pengguna menggunakan bahasa alami yang serupa. Machine learning digunakan di sini untuk membantu mesin memahami nuansa luas dalam bahasa manusia, dan untuk belajar merespons dengan cara yang mungkin dipahami oleh audiens tertentu.

Salah satu contoh piranti yang menerapkan NLP adalah Paques. Perusahaan asli Indonesia ini mengaplikasikan NLP dalam produk-produknya seperti Paques Data Studio dan Paques Data Modeler. Dengan NLP yang dimilikinya, Paques mampu membaca tone dan sentiment yang beredar di media sosial, apakah itu negatif, positif, atau netral sehingga dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam kepada perusahaan untuk mengambil suatu keputusan bisnis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun