Mohon tunggu...
Lisa Nur Afiifah
Lisa Nur Afiifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Aktif Universitas Airlangga Program Studi Psikologi 2021

Saya adalah mahasiswi jurusan Psikologi Universitas Airlangga dengan kesibukan saat ini adalah sebagai bagian dari BEM KM Psikologi UNAIR 2022 dan tergabung pada beberapa program kerja yang ada di Universitas Airlangga.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Dampak Negatif Pola Asuh Strict Parents terhadap Kondisi Psikologis Anak

4 Juli 2022   08:00 Diperbarui: 4 Juli 2022   08:03 776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Artikel ini di upload ulang pada tanggal 04 Juli 2022

Ketika kita berbicara tentang anak, maka tidak akan terlepas dari orang tuanya. Orang tua serta anak akan membentuk keluarga. Keluarga merupakan tempat pertama yang mengajarkan anak bagaimana cara berinteraksi dengan lingkungannya. 

Keluarga mempunyai pengaruh yang luar biasa terhadap pertumbuhan serta perkembangan karakter seorang anak. Salah satu faktor keluarga yang berperan penting yakni bagaimana orang tua menerapkan pola asuh kepada anaknya. 

Setiap orang tua mempunyai pola asuh yang berbeda-beda dalam membesarkan anak, yang akan mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan anak kedepannya. 

Seluruh orang tua tentu menginginkan hal-hal yang terbaik untuk anaknya. Keinginan inilah  yang membentuk pola asuh yang disampaikan orang tua kepada anak. 

Orang tua diharapkan dapat mempraktikkan pola asuh yang tepat kepada anaknya dengan memberikan contoh yang baik serta membantu mereka meningkatkan bakat dan minatnya. 

Salah satu pola asuh yang ingin saya bahas disini yakni pola asuh strict parents. Dari segi psikologi, strict parents adalah orang tua yang memiliki standar tinggi terhadap anaknya. Orang tua yang mengadopsi pola asuh ini dapat bersifat otoriter. 

Tanda otoritas orang tua dapat terlihat ketika mereka membuat tuntutan tinggi pada anak mereka namun tidak memberi  kasih sayang dan dukungan yang cukup. Aturan yang mereka tetapkan dianggap sangat banyak dan memaksa.

Orang tua yang sangat otoriter juga tidak mengizinkan anak mereka untuk mengungkapkan pendapat secara bebas. Ciri-ciri orang tua yang menerapkan pola asuh strict parents yakni:

  1. Hanya berfokus pada kepatuhan dan kedisiplinan anak 

  2. Kurang memberikan dukungan dan afeksi 

  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Parenting Selengkapnya
    Lihat Parenting Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun