Mohon tunggu...
made padmimentari
made padmimentari Mohon Tunggu... Jurnalis - pengejar fajar

mahasiswa ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Corona Itu Karunia

27 Maret 2020   22:00 Diperbarui: 27 Maret 2020   22:03 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ucapku tiada henti 

Apalah arti syukur 

Jika manusia masih dalam selimut nafsu

Apalag arti cinta 

Jika manusia masih dalam belenggu ego

Apalah arti ambisi

Jika manusia masih dalam jejak maya

Pertemuan akan timbul pisah

Tapi bertemu dgnmu 

Tak pernah muncul pisah 

Kamu itu kekal seperti cinta kasihku 

Kamu itu abadi seperti pelayananmu 

Ijinkan aku 

Mengikutimu 

Mematuhimu

Merindukanmu

Dan mencintaimu 

#utkmu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun