Mohon tunggu...
made padmimentari
made padmimentari Mohon Tunggu... Jurnalis - pengejar fajar

mahasiswa ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Masih Sisa Hujan Kemarin

14 Februari 2020   22:33 Diperbarui: 14 Februari 2020   22:52 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rintik hujan kemarin masih sama

Membawa duka 

Pelapis dingin telah diberi

Pada ia gadis pelipur laranya

Rintik hujan kemarin masih sisa

Membendung mata 

Penyair hangat telah hambar 

Pada sajak hanya untuknya

Rintik hujan kemarin masih ada

Menatap selembar buku 

Penutup kepalanya dari runtuhan air

Padam sajalah cinta ini 

Sisakan apa yang masih ada 

Tuai yang masih tersisa

Hanya cintaku bukan kamu apalagi ia

*terima kasih yg masih setia membaca puisi ku yang merana di hari valday 

Selalu tebar kasih sayang walau ia tak bersamamu lagi*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun