Mohon tunggu...
made padmimentari
made padmimentari Mohon Tunggu... Jurnalis - pengejar fajar

mahasiswa ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Kemunafikan Tubuh dengan Jiwa

30 Januari 2020   20:24 Diperbarui: 30 Januari 2020   20:38 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jariku sudah lelah 

Menekan huruf dan simbol yang begitu banyak

Mataku masih kuat melihat sinar uv

Otakku masih bekerja menyusun kata hingga paragraf

Tulang punggungku yang lelah

Menopang beban

Kepalaku yang terkenyut oleh saraf otak

Hingga rambutku jadi korban

Terurai menyentuh lantai 

Tanggung jawab akan terus menunggu

Menguap dan muak aku lepas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun