Mohon tunggu...
Padepokan Rumahkayu
Padepokan Rumahkayu Mohon Tunggu... -

Padepokan rumahkayu adalah nama blog yang dikelola oleh dua blogger yang suka bereksperimen dalam menulis, yakni Suka Ngeblog dan Daun Ilalang. 'Darah di Wilwatikta' ditulis bergantian oleh keduanya dengan hanya mengandalkan 'feeling' karena masing- masing hanya tahu garis besar cerita sementara detilnya dibuat sendiri-sendiri. \r\nTulisan- tulisan lain hasil kolaborasi kedua blogger ini juga dapat ditemukan di kompasiana.com/rumahkayu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Darah di Wilwatikta Eps 58: Batas Waktu

27 Desember 2014   03:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:23 796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kiran menunduk, menghindar, lalu berputar.

Sekilas ketika dia berputar, terlihat cahaya berwarna pelangi berpendaran.

[caption id="attachment_386265" align="aligncenter" width="514" caption="Gambar: webneel.com"]

1419600158159756924
1419600158159756924
[/caption]

Di batas langit, Sang Surya bergerak naik. Walau begitu, cahayanya masih samar. Pepohonan dan tumbuhan di dalam hutan masih belum terlihat jelas.

Mohiyang menebarkan pandangan. Dia mengenal hutan ini. Walau tanpa cahaya, dia hafal dimana adanya beberapa tumbuhan yang bisa dimanfaatkan.

Ditemukannya apa yang dicari.

Mohiyang melompat tinggi. Lewat di atas kepala Kiran, dan mendarat di belakangnya.

Kiran berbalik.

Dengan segera dia memahami, mengapa Mohiyang ada di tempatnya berdiri saat itu.

Ada banyak pohon patah tulang di situ.

Pohon berbentuk perdu yang tumbuh tegak, bercabang banyak dan bergetah seperti susu yang beracun. Beragam bagian dari pohon ini dapat digunakan untuk berbagai jenis obat. Batang atau kulitnya dapat digunakan untuk menyembuhkan patah tulang, juga penyakit kulit. Akarnya, biasa digunakan untuk menangkal bisa ular. Daunnya bisa meluruhkan air seni. Sementara itu, getahnya dapat mengeluarkan duri dan digunakan untuk berbagai pengobatan lain. Tapi Kiran juga tahu, getah pohon ini berbahaya jika terkena mata. Bisa menyebabkan kebutaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun