Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Mempertanyakan Kepulangan

10 Januari 2022   07:55 Diperbarui: 10 Januari 2022   07:56 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi: pixabay.com

Cukup kutanya saja
Kenapa hari itu
Rerumputan meminggirkan diri
Mempersilahkan jejakmu melangkahi

Kenapa malam itu
Pohon-pohon anggur berbuah manisan
Tikus-tikus tidak merayakan malamnya
Lampu-lampu jalan semakin redup

Tak putus-putusnya
Batang demi batang rokok kubakar
Kugepul asapnya

Kenapa?
Ranjang percumbuan
Tidak lagi bermerah muda

Kenapa?
Selimut peluk kita
Tidak lagi kusut

Dirimu telah pulang
Juta tanya kugenggam
Kuusapkan ke seluruh badan

*****
Makassar. 10/01/2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun