Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kapan Seekor Kuda Beristirahat

9 April 2021   20:40 Diperbarui: 9 April 2021   20:48 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pixabay.com

Seokar kuda itu terus melaju
Kelindang kaki kokohnya berderu-deru
Tak peduli berbatu
Tak mau tahu arah yang jauh

Yang ada hanya mataharinya
Yang ia tuju
Matahari yang menutup matanya
Di jambul kemerah-merahannya
Mataharinya..
Matahari. Anggap cahayanya

Walau kelabu turun jatuh
Jadi badai tak berhulu
Si kuda itu
Akan terus berpacu

Walau kebodohannya semakin dungu untuk memafhumi
Bahwa yang abadi hanyalah waktu ; sisa-sisa waktu

Untuk apa kudaku?

Yang berakhir
Dan tersingkir
Hanyalah semua yang kita pikir
Dalam hadir fana sihir-sihir
Dunia penuh kesombongan setiap terlahir

Istirahlah
Di pahaku yang telah patah

*****
Makassar. 09/04/2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun