Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kemanusiaan Kita di Ambang Jambang Toilet

7 April 2020   14:43 Diperbarui: 7 April 2020   14:48 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: m.id.aliexpress.com

Katanya dunia sedang filek
Lesuh
Sedang lumpuh

Banyak ikut mules
Mereka mengantri di toilet
Menuggu pergantian

Kita melihatnya berlalu-lalang
Berbondong-bondong datang
Kita melihatnya tak lagi mampu menahan
Memeras perut yang ingin segera dihajatkan

Mereka harus kuat menahan

Ah..
Tidak...
Tidak katamu..

Kita peduli..
Mules mereka pernah kita alami..

Apa iya?: kataku

Berjanjilah, hentikan omong kosongmu itu
Bak penampung kotoran mereka telah penuh

Di bagian mana pedulimu?

Kemanusiaan kita diuji di pintu toilet yang mereka akan masuki
Air di dalamnya kering
Tisu pun tak ada

Belum kuatkah tangan kita mengangkatkannya?
Padahal selama ini, kita begitu tangguh ingin berkuasa di dunia

*****
Makassar. 07 - April - 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun