Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kepahitan Kopi dan Kesedihan Kehidupan

4 September 2018   02:20 Diperbarui: 4 September 2018   02:25 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi foto: dokumentasi pribadi

Sehebat-hebatnya aku meramu segelas kopi
Kopi tetaplah murni dicipkatan dalam sisi kepahitan
Semampu-mampunya aku menaburi gula di segelas kopiku
Kopi tetaplah murni diciptakan dengan rasa kepahitan
Sebisa-bisanya aku memikirkan padanan yang manis untuk kopiku
Kopi tetaplah murni di ciptakan dengan kandungan kepahitan

Jadi mungkilah jelas tentang kesedihan kehidupan. Kawan

Makassar. 04 September 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun