Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Kita Terpenjara dalam Perjumpaan yang Disebut Doa

19 Juni 2018   18:40 Diperbarui: 19 Juni 2018   18:36 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : www.pixabay.com/Jills

Tengadah tanganmu kekasih

Adalah harapku

Tengadah tanganku

Adalah inginmu suatu hari nanti

Maestro melukiskan wajah kita

Tepat di tengah-tengah semesta

Yang berputar sesuai rotasinya

Wajahmu begitu jauh

Begitu pun aku

Wajah kita dijual oleh sang maestro

Sebagai sepasang kekasih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun