"Ketika hati sudah saling mengetahui maka setiap gerak-geriknya akan selalu dipahami."
Quote di atas tidak berlaku bagi para jamaah jomblo ya! (#eh termasuk saya, hehe). Namun qoute di atas sudah dibuktikan oleh Hannes Halldorsson saat berhasil memblock tendangan penalti Messi yang mengarah ke sudut kanan gawang pada laga Argentina kontra Islandia yang berakhir imbang 1 : 1 dalam laga pertama grup D world cup 2018 Russia, sabtu (16 Juni 2018).
"Sahyul, jadi ceritannya Hannes seakan mengatakan 'aku sudah memahami dia dan akupun harus memahami apa yang dia pikirkan tentang aku'.".
Iya, kurang lebih begitu kawan namun saya masih ragu, entahlah dia memikirkanku sekarang?..(dia ya dia..#nasib jomblo) ehehe.
Walau pada laga tersebut Argentina berstatus sebagai tim favorit bertabur bintang. Deretan nama-nama pemain top dunia menghiasi Tim Tango yang bahkan laganya disaksikan langsung oleh bintang sepakbola mereka, Maradona. Sedangkan Islandia bukan tim yang dihiasi para pemain bintang dunia.
Pemain yang cukup memiliki nama di antaranya adalah Gylfi Sigurdsson yang merupakan gelandang serang Everton. Akan tetapi, dengan pertahanan yang sangat solid Tim yang berujuluk Our Boys mampu mempertontonkan permainan yang mengejutkan, salah satunya adalah ketika Hannes Halldorsson menepis tendangan penalti Leonel Messi.
Lahirnya penalti Messi disebabkan setelah Hordur Bjorvin Magnusson melakukan pelanggaran di kotak penalti Islandia dan pada menit 63' babak kedua, tendangan penalti pun dilesatkan namun tak berujung gol akibatanya Argentina harus puas dengan satu poin pada laga tersebut.
Jangan bilang juga ya "aku terlahir karenamu, walau cintaku tak berujung memilikimu." (Ehehe)..
Jadi, mari saling memahami seperti yang telah dibuktikan oleh Hannes Halldorsson. Apalagi setelah lebaran ini, mari kita pupuk kembali kebersamaan, persaudaran, dan persatuan. Namun jangan memupuk kembali kasih sayang jika dia yang telah duluan mengingankan perpisahan. (#eh.. ya sudahlah Mblo. Ehheh).
Jangan nonton bola tanpa kacang garuda