Mohon tunggu...
Anak Tansi
Anak Tansi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang perantau yang datang ke ibu kota karena niat ingin melihat dunia lebih luas dari Jakarta

Seorang perantau yang datang ke ibu kota karena niat ingin melihat dunia lebih luas dari Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Money

Di Batam Airlangga Hartarto Cek Kesiapan Travel Bubble Wisatawan Asing

28 April 2022   15:21 Diperbarui: 28 April 2022   15:34 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Instagram @airlangga_hrt

JAKARTA ---   Manajemen dan rantai pasok menjadi salah satu aspek krusial untuk bidang ekonomi. Masalah tersebut menjadi semakin signifikant manakala memasuki musim liburan atau lebaran Idul Fitri. Apalagi bersamaan dengan hal tersebut upaya pemulihan ekonomi masih terus dilakukan, menyusul pandemi Covid-19 yang mulai reda.

Untuk Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, jaminan lancarnya distribusi dan rantai pasok tersebut adalah faktor terbesar yang pada gilirannya akan memberi rasa aman kepada pelaku  ekonomi. 

Merek yang sejatinya adalah bagian dari masyarakt tentu akan merasa yakin dan percaya diri dalam menjalankan rencananya. Rencana yang pada beberapa aspek mendapat insentif dari pemerintah sehingga bisa dimanfaatkan untuk pengembangan kegiatan usahanya.

Tak sekedar meranncang dari belakang meje, Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum Partai Golkar ini pun turun langsung memeriksa secara langsung apa yang telah disiapkan staf di lapangan. Itu terlihat Airlangga melakukan  peninjauan ke Pelabuhan Batu Ampar, Batam  yang menjadi salah satu bagian dari National Logistic Ecosystem (NLE). 

Pelabuhan tersebut berperan menjadi International Transhipment Hub dengan kegiatan utama sebagai alih kapal/transshipment, jasa bongkar muat yang mencapai 6,7 juta TEUs per tahun, jasa penumpukan barang dengan container yard seluas 112 hektare, jasa pandu dan tunda kapal, serta ship to ship dan floating storage unit (FSU).

Selain urusan NLE, kehadiran Airlangga Hartarto ke Batam juga bagian dan inspeksinya kepada persiapan daerah ini menerima wisatawan dari Singapura. Karena seperti daerah lain, untuk Batam pemerintah telah menerapkan skema Travel Bubble Batam, Bintang dan Singapura. Untuk turis dari negara tersebut mereka cuma diminta memperlihatkan hasil tes antigen atau PCR negatif, serta surat vaksinasi.

Menko Airlangga juga berkesempatan untuk meninjau Pelabuhan Batam Center. Pelabuhan itu menjadi salah satu pusat kedatangan dan keberangkatan kapal feri penumpang dari Batam ke Singapura atau Malaysia. 

Saat ini, jumlah pengunjung WNA yang datang melalui Pelabuhan Batam Center telah mencapai 300-400 orang per hari, sisanya adalah WNI, termasuk PMI yang datang bisa mencapai 300 orang per hari dalam dua kapal selama masa mudik Lebaran. Kondisi ini telah membaik signifikan dibandingkan masa awal pandemi dulu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun