Mohon tunggu...
Anak Tansi
Anak Tansi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang perantau yang datang ke ibu kota karena niat ingin melihat dunia lebih luas dari Jakarta

Seorang perantau yang datang ke ibu kota karena niat ingin melihat dunia lebih luas dari Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Ini yang Diharapkan Airlangga Hartarto Pasca Penandatanganan MoU dengan China

13 April 2022   12:46 Diperbarui: 13 April 2022   13:12 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
@airlangga_hrt/Twitter

 Hubungan Indonesia dan China terus berjalan semakin erat. Banyak pelaku bisnis kedua negara yang menjalankan usahanya dalam rentang waktu sudah cukup lama. Maka wajar kemudian jika saat ini negeri tirai bambu tersebut adalah salah satu mitra dagang terbesar Indonesia. Tak hanya dalam aspek perdagangan yang tercatat sebesar 100 juta dolar AS, total FDI atau investasi langsung negara tersebut di Indonesia menjadi yang terbesar ke lima dari negara yang melakukan PMA di dalam negeri.

Meski sudah berjalan lancar, namun hal tersebut masih bisa ditingkatkan. Menurut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, masih banyak yang bisa dikembangkan dalam bentuk kerjasama antar kedua negara. Maka penandatanganan nota kesepahaman atau MoU kerjasama  ekonomi digital antara pemerintah Indonesia dengan China yang diwakili oleh duta besarnya Lu Kang adalah salah bentuk pendahuluannya.

Dari penandatanganan MoU tersebut Indonesia menargetkan adanya proses peralihan tekonologi, tak hanya untuk digitalisasi, namun juga untuk teknologi pangan agar peningkatan produktifitas pertanian di wilayah luar Jawa  seperti Kalimantan dan Bangka Belitung. Hal tersebut menjadi salah satu strategi peningkatan cadangan pangan yang dilakukan pemerintah dalam kondis penuhn ketidakstabilan dunia saat ini..
 
Seperti diungkapkan Airlangga, diskusi terkait penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia menjadi topik utama dalam pertemuan pertemuan yang berlangsung pada Selasa (12/4/2024) itu.


Selain juga pembicaraan tentang hilirirasasi industri yang investornya juga datang dai China. Hilirisasi tersebut berkaitan juga dengan pembukaan politeknik industri  yang  memiliki dampak pada peningkatan kapasitas pendidikan.  Karena dari investasi  sektor hilir itu, membuat peluang bagi ekspor Indonesia  jadi terbuka serta bisa mengalihkan  bahan baku menjadi produk olahan.
 
Senada dengan Airlangga , Dubes Lu Kang mendorong investor untuk mencoba membuat terobosan sendiri, atau tidak hanya sekedar jadi pengikut atau meniru kesuksesan yang telah dibuat orang lain. Di sini gunanya perlu ada pengembangkan gagasan-gagasan baru seperti pemanfaatan teknologi digital.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun