Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan dengan Presidensi Indonesia di G20 setidaknya ada tiga manfaat besar yang akan diperoleh Indonesia, baik dari segi ekonomi pembangunan, sosial, maupun manfaat secara politik.
Hasil kajian Universitas Indonesia, ujar Airlangga, mengungkapkan dari aspek ekonomi, manfaat langsung yang akan dirasakan adalah peningkatan konsumsi domestik yang diprediksi bisa mencapai Rp 1,7 triliun.
 Selain itu, penambahan  manfaat tersebut tak terlepas dari jumlah delegasi yang akan hadir yang jumlahnya mencapai 500 hingga 5.800 orang per event sepanjang tahun 2020. Selain itu, dalam KTT G20 akan digelar sebanyak 150 pertemuan sepanjang tahun 2022.