Mohon tunggu...
Paber SC Simamora
Paber SC Simamora Mohon Tunggu... Lainnya - Memajukan Kesejahteraan Umum, Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

ASN Pemkab Humbang Hasundutan. Pejuang konsistensi dan Kepatuhan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pilkada Serentak 2018 : Paling Akbar, Paling Mahal, "Perang" Awal Pemilu 2019

3 Maret 2017   21:50 Diperbarui: 3 Maret 2017   21:52 1527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pilkada Serentak 2018 akan dihiasi pertarungan besar Provinsi-provinsi Raksasa di Indonesia, Betapa tidak, dengan nilai politis yang begitu tinggi, gengsi dan harga diri dipertaruhkan, hasil yang diperoleh akan sangat menentukan peluang di Pemilu 2019, juga mempengaruhi faktor psikis menghadapi Pemilu Legislatif dan Presiden 2019 yang akan dilaksanakan sekaligus . lebih dari 160 juta Pemilih (90 persen dari Penduduk Republik Indonesia yang sudah memenuhi syarat untuk mendapatkan hak pilih) akan menentukan pilhannya pada Pilkada Serentak ini.

Sumatera Utara dengan jumlah penduduk terbesar di luar pulau Jawa sangat heterogen komposisi penduduknya, Riau yang sarat dengan potensi kekayaan alam daerah, Sumatera Selatan yang seksi dan kaya, Bangka Belitung yang kecil tetapi menentukan, dan Lampung yang berbatasan ke Jawa akan menggelar Pilkada di Pulau Sumatera.

Di Pulau Jawa, akan terjadi perebutan kekuasaan di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Untuk saat sekarang, Partai Politik berbagi kekuasaan untuk daerah ini, Parpol-parpol tentu akan mengerahkan segala daya upaya untuk merebut kekuasaan di Pusat kekuasaan itu sendiri.

Di Kalimantan, Kalimantan Barat akan menggelar Pilkada, apakah dominasi akanj berakhir atau bertahan di Provinsi yang heterogen ini?, di Kalimantan Timur, Provinsi dengan PAD terbesar di Republik ini (bersama dengan DKI), Pilkada rawan dimasuki pihak asing karena berlimpahnya sumber daya alamnya. Begitu juga dengan Kalimantan Selatan

Di Sulawesi, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara akan melaksanakan Pilkada, posisi politik akan berubah seiring dengan pelaksanaan Pilkada.

Di daerah kepulauan, Maluku, Maluku Utara,  Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Bali menggelar Pilkada, Geliat politik akan menghangat di daerah yang geografisnya didominasi laut, pola budaya dan kehidupan akan berbaur oleh karena adanya Pilkada, nasib hidup juga bisa berubah total pasca Pilkada.

Dan di Provinsi paling ujung Indonesia, Papua, Pilkada akan berlangsung, status PT Freeport yang menghangat untuk dibicarakan akhir akhir ini bisa jadi dipergunakan  jadi komoditas politik, Potensi konflik juga patut diwaspadai di Provinsi cenderawasih ini.

Disamping itu Kabupaten/Kota di berbagi Provinsi juga akan melangsungkan Pilkada di 2018.

Pilkada Serentak jilid 3 di Tahun 2018 adalah Pilkada paling banyak melibatkan penduduk, 90 persen warga Negara Indonesia adalah bagian dari Daftar Pemilih, dengan rentang waktu berdekatan dengan Pemilu 2019, maka hasil dari Pilkada di 2018 adalah sebagian ukuran dan gambaran akan Politik di 2019. Pihak penyelenggara, Kontestan, Pengawas, Pengamanan, Objek dan Subjek Pilkada ini  perlu mempersiapkan rencana yang matang untuk menghadapinya.

Jayalah Demokrasi Indonesia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun