Manurung Naiborhu, SPd MM, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pakpak Bharat mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas sinergi dan kerjasamanya sehingga penyaluran Dana Desa Tahap I Tahun 2018 di Kabupaten Pakpak Bharat mencapai 100%.
Hal tersebut diungkapkan Kadis PMD Pakpak Bharat saat rapat konsolidasi dengan Tim Tenaga Ahli Pendamping Kabupaten Pakpak Bharat pada hari Senin 28 Mei 2018 di Kantor, "minggu ke 3 bulan Mei 2018 Penyaluran Dana Desa dari RKUD ke RKDesa sudah 100%, apresiasi kepada semua pihak khususnya Pemerintah Kecamatan.
Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa termasuk Pemerintah Desa agar hal ini dapat ditingkatkan terus dan diharapkan paling lambat Bulan Juni 2018 Dana Desa Tahap II tahu 2018 sudah masuk kembali ke Rekening Kas Desa (RKDesa)
Lebih lanjut Manurung Naiborhu mengajak semua pendamping desa untuk terus memfasiltasi pemerintah desa melaksanakan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, karena prestasi juga harus dibuktikan dilapangan sesuai intruksi Menteri Desa PDTT Bapak Eko Putro Sandjojo pada saat Rapat Koordinasi (Rakor) percepatan penyaluran dana desa 2018, di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa 9 Mei 2018 bahwa Pengelolaan Dana Desa harus "CEPAT SALUR, TEPAT GUNA dan SIAP PERTANGGUNGJAWABAN".
Pada rapat rutin mingguan yang dihadiri Tim Ahli Pendamping Kabupaten Pakpak Bharat, Mordahai Hutabarat (TA-PMD), Jhonny Lbn Tobing (TA-ID) Arjuna (TA-PP), Penoh Tarigan (TA-TTG) dan Vino Tarigan (TA-PSD), Kadis PMD Kabupaten Pakpak Bharat menyampaikan kebanggaannya kepada Bupati Pakpak Bharat Dr. Remigo Yolando Berutu, M.Fin, MBA terpilih menjadi penyaji pada acara Bedah Buku 'Kisah Sukses Dana Desa: Lilin-lilin Cahaya di Ufuk Fajar Nusantara', pada Kamis (24/05), di Aula Simarjarunjung, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Negara, Jl. Diponegoro, Medan. Dalam buku tersebut Desa Perduhapen (Kabupaten Pakpak Bharat) sebagai salah satu Desa yang berhasil dalam pengelolaan Dana Desa di Provinsi Sumatera Utara.
Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat sangat komit dengan pembangunan desa sebagai Nawacita ke 3 Pemerintahan Jokowi-JK, dan menyambut posiif Kebijakan Presiden Joko Widodo tentang Program Padat Karya Tunai Dana Desa yang dituangakan dalam SKB 4 Menteri (Kemendagri, Bappenas, Kemenkeu dan Kemendes PDTT).Â
Berdasarkan evaluasi Tim Fasilitasi sudah 11 desa yang memenuhi ketentuan PKT, dan 41 desa dilakukan pemusatan kembali (Refokusing) penggunaan Dana Desa sesuai kebutuhan dan prioritas desa dimna paling sedikit 30% digunakan untuk membayar upah masyarakat dalam rangka menciptakan lapangan kerja di desa. Dengan demikian seluruh desa di Kabupaten Pakpak Bharat menerapkan Padat Karya Tunai dalam pembangunan Desa pada tahun 2018.
Njuah Njuah Salam Berdesa
