Mohon tunggu...
Putu Rustika
Putu Rustika Mohon Tunggu... Insinyur - Membaca, menggambar, menulis, ...

Kera Ngalam

Selanjutnya

Tutup

Balap

Ducati Panigale V4 Gagal Karena Kedinginan Lagi di Balap Ketahanan

15 Desember 2019   13:13 Diperbarui: 15 Desember 2019   13:11 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gelaran balap ketahanan motor FIM EWC Sepang 8H telah selesai. Untuk kelas Formula EWC, Yamaha YZF-R1/Bridgestone/Team YART Yamaha menjadi pemenangnya. Posisi kedua ditempati Honda CBR1000RR-R /Bridgestone/Team onda Asia-Dream Racing with SHOWA  dan posisi ketiga diraih oleh BMW S1000 RR/Dunlop/BMW MOTORRAD WORLD ENDURANCE TEAM. Untuk kelas superstock, Yamaha YZF-R1/Michelin/Team MOTO AIN berhasil menjadi juara ke-1. Bagaimana dengan prestasi Team yang menggunakan motor Ducati ? Ducati Panigale V4R/Pirelli dari Team ERC Endurance finis di urutan ke-10, tertinggal 2 lap dari YART Yamaha. Team Ducati yang lain, HRT 100 - HERTRAMPF RACING ENDURANCE hanya berhasil finish di urutan ke-42 untuk kelas Formula EWC. V4R Tertinggal 11 laps dari pemenang. Hadewww..jauh sekali. Tampaknya faktor cuaca/hujan saat balapan akan menjadi alasan keterpurukan prestasi V4R kali ini. Hujan berarti kondisi lintasan/lingkungan adalah dingin. Kondisi dingin tersebut tidak cocok untuk V4R. Lah, kok bisa ? Coba kita lihat hasil yang diraih oleh Team HRT 100 - HERTRAMPF RACING ENDURANCE saat seri ke-1 FIM EWC 2019-2020, Bol d'Or 2019, di sirkuit Paul Richard/Perancis. Mereka tidak bisa menyelesaikan balapan. Alasannya ? Mari kita simak info dari  https://www.zigwheels.com/news-features/news/ducati-panigale-v4-r-makes-its-endurance-world-championship-debut/35352/. Disebutkan :

The chilly weather at Magny-Cour over the weekend coupled with the oversized radiators used on the WSBK-spec engine meant that the coolant and oil temperatures were getting too low to continue safely operating the engine. Rather than risk an engine seizure or failure, the team opted to withdraw from the race. 

Nah...mesin V4R tidak mencapai temperatur yang optimal untuk lanjut balapan dan akan beresiko mangalami kerusakan sehingga supaya tidak buang-buang tenaga, V4R stop.

The EWC's next stop will be at the 8 Hours of Sepang race in December, where Hertrampf Racing will be hoping for a more positive result for its Panigale in Malaysia's hotter temperatures. 

fimewc.com
fimewc.com

Team HRT 100 berharap hasil yang lebih baik di Sepang dengan asumsi cuaca/suhu lingkungan lebih panas. Ternyata..hujan sepanjang balapan. Kembali masalah mesin tidak optimal karena suhu lingkungan dingin, ditambah dengan trek yang licin akibat hujan yang menyulitkan pembalap. 

Alhasil V4R gagal meraih prestasi lebih baik. Seri berikutnya, 24 Heures Motos di sirkuit Bugatti - Le Mans, Perancis, 18-19 April 2020. God luck Team ERC Endurance dan Team HRT 100 ! 

Berikut foto-foto team ERC Endurance

Berikut foto-foto team HRT 100 - HERTRAMPF RACING ENDURANCE.

livingwithgravity.com
livingwithgravity.com

Sumber berita dan foto :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun