Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Demi Bisa Ikut ANBK, Kami Rela Menumpang di Rumah Warga

5 November 2021   14:54 Diperbarui: 5 November 2021   19:07 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ozy, tolong dalam beberapa hari ini ajak kawan-kawan untuk melatih anak-anak kelas V agar semakin lancar menggunakan laptop dan mengikuti simulasi AKM."

Pemberitahuan di atas diumumkan oleh Kepala Sekolah kami melalui grup WhatsApp SD tepatnya dua hari yang lalu.

Pada Senin siang, Kepsek juga sempat meneleponku untuk jangan pulang terlebih dahulu karena ada segenap hal penting yang ingin beliau sampaikan.

Setelah beberapa saat menunggu, ternyata hal penting itu adalah jadwal ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) yang sudah di depan mata. Sembari berkisah tentang jadwal, beliau pun menunjukkan kepadaku 3 buah Chromebook.

"Wah, ini dapat dari mana Pak?"

"Bantuan, Zy."

Terjawab sudah keresahanku dan segenap rekan guru beberapa minggu terakhir. Sejak adanya pengumuman pelaksanaan simulasi ANBK jenjang SD pun kami sudah kebingungan. Bahkan sebulan yang lalu aku sempat merilis artikel bahwa kami batal mengikuti simulasi karena terkendala kondisi.

Bisa baca di: Terpaksa Menumpang, Kami Memilih untuk Tidak Mengikuti Simulasi Asesmen Nasional

Mau bagaimana lagi. Namanya juga SD kecil yang letaknya cukup pelosok. Siswa kami pun hanya 50 orang, yang mungkin akan segera terkena dampak kebijakan jikalau nanti peraturan penghapusan dana BOS untuk sekolah dengan jumlah siswa di bawah 60 orang sah diimplementasikan. Hiks

Sedangkan untuk mengikuti simulasi, kami disarankan menumpang di sekolah tetangga yang cukup jauh dari SD kami. Karena berbagai pertimbangan, kami pun memilih untuk tidak berangkat.

Jikalau kami berangkat, tidak terbayangkan akan sekacau apa suasana simulasi ANBK. Terang saja, total 15 siswa kelas V yang menjadi peserta asesmen semuanya belum ada yang pernah memegang laptop, komputer, Macbook, maupun Chromebook.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun