Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Aku Mencintai Diammu

27 Agustus 2021   13:45 Diperbarui: 27 Agustus 2021   14:11 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku mencintai diam, karena diammu memesona. Senyum yang kau hadirkan mengajakku untuk bermain tebak-tebakan.

Entah kau sedang rindu, atau kau diam-diam ingin mengajakku bertemu.

Entah kau sedang kesepian, lalu kau diam-diam ingin mengajakku jalan-jalan.

Entah kau sedang... entahlah. Karena kau hanya diam.

Bagaimana denganku?

Aku berujar:

Di sebalik singsing fajar yang sejuk aku mendoakanmu. Aku berkabar kepada embun pagi bahwa hari ini akan segera cerah. Secerah kedatanganmu.

Sembari menatap lembayung senja aku melihat wajahmu. Terukir indah bersama awan, lalu dilewati kalong-kalong yang pulang ke sarang.

Senja pula tidak bersuara, tapi orang banyak yang suka. Sama seperti diammu sebagaimana aku cinta.

Jadi, dalam diammu, apakah kau mencintaiku?

Curup, 27 Agustus 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun