Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Bikin Awet Muda! Inilah 5 Alasan Mengapa Jadi Guru SD Itu Menyenangkan

17 Juni 2021   07:01 Diperbarui: 18 Juni 2021   10:20 2264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai, semua. Aku adalah seorang guru PAI di sebuah sekolah dasar. Bagiku, menjadi guru SD itu melahirkan seperangkat rasa. Menyenangkan? Iya! Mengasyikkan? Pasti!

Apakah yang aku maksud adalah persoalan gajian? Enggak, kok. Tenang saja. Menurutku, semua guru statusnya sama.

Entah itu guru honorer, guru kelas, guru mata pelajaran, guru kontrak, masing-masing dari mereka berhak untuk menebar ilmu.

Nah, yang membedakannya adalah cara mengajar. Lulusan pendidikan guru sekolah dasar terbaik, belum tentu mampu mengaktualisasikan metode, pendekatan, serta strategi mengajar yang terbaik pula.

Faktanya, kisah di lapangan terkadang sangat berbeda dengan suasana microteaching di ruang kuliah.

Maka dari itulah, pengalaman mengajar akan memudahkan seorang guru untuk memunculkan kreativitas dan inovasi pembelajaran di sekolah dasar.

Syahdan, apakah guru SD yang menyenangkan itu harus mengutak-atik kurikulum pembelajaran tematik?

Stop! Lupakan sejenak keharusan itu. Di sini aku ingin berkisah tentang 5 alasan mengapa jadi guru SD itu menyenangkan.

Kok kita? Iya, dong. Karena aku juga sudah bilang, bahwa aku adalah seorang guru SD. Guru SD yang mengajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Cihui!

Lha, pandangan kesenangannya nanti bakal subjektif, dong? Please, deh! Baca dulu sampai tuntas, barulah kemudian kita berkisah tentang subjektivitas.

Oke?
Oke!

1. Guru SD Cenderung Pulang Cepat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun