Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Ganti Harddisk ke SSD, Cara Jitu Agar Laptop Lemot jadi Gesit

11 Juni 2021   22:25 Diperbarui: 12 Juni 2021   13:10 2741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi laptop lemot saat booting. Gambar oleh Karolina Grabowska dari Pixabay

HDD memiliki lengan mekanik dan membaca data di atas piringan magnetik, sedangkan SSD bekerja layaknya USB Flash Drive di mana datanya disimpan dalam microchips. Dengan demikian, kerja SSD di laptop/notebook bakal meminimalkan kebisingan.

O ya, hanya butuh waktu tidak sampai 2 jam untuk menggantikan HDD ke SSD untuk laptop. Karena aku penasaran dengan perbedaan speed-nya, maka langsung saja kuminta si teknisi untuk menginstalkan Windows 10 dan Microsoft Office 2016.

Hasilnya?

Setelah kucoba, ternyata memang benar! Kinerja laptopku jadi lebih gesit. Hanya butuh waktu 5-8 detik bagiku untuk menghidupkan laptop (booting), sedangkan proses shut down-nya hanya 3-5 detik saja.

Aku sumringah waktu itu. Terang saja, seingatku, dulu laptopku yang masih baru membutuhkan waktu 20-40 detik untuk booting menggunakan Windows 7. Sedangkan sekarang, hanya cukup 5 detik saja. Artinya, SSD mendulang kecepatan booting laptop hingga 10x lipat daripada HDD.

O ya, apakah kalian tidak penasaran mengapa kok aku hanya membeli SSD dengan kapasitas 120GB saja? Padahal, aku sebaiknya beli SSD dengan kapasitas penyimpanan 320GB atau bahkan 1 tera, kan?

Setelah pasang SSD, HDD kutaruh di tempat DVD agar tetap terkoneksi ke laptop. Jadinya di laptopku ada double penyimpanan SSD dan HDD. Dokpri
Setelah pasang SSD, HDD kutaruh di tempat DVD agar tetap terkoneksi ke laptop. Jadinya di laptopku ada double penyimpanan SSD dan HDD. Dokpri

Nah. Aku tidak mau membuang harddisk-ku. Karena perangkat DVD di laptopku sudah rusak, alhasil aku mencopot perangkat DVD laptop dan meletakkan HDD di sana. Dengan demikian, sekarang laptopku memiliki kapasitas 120 GB SSD + 320 GB HDD. Jadi dobel!

O ya, sebagai penutup, kelebihan lain yang kurasakan setelah menggunakan perangkat penyimpanan SSD di laptop adalah, kerja mesin laptopku lebih adem karena sangat minim suara bising. Selain itu, laptopku yang biasa-biasa saja ini jadi tidak cepat panas.

Nah, jika sekarang laptopmu terasa lemot walaupun sudah sering install dan service, aku sarankan jangan terburu-buru menyalahkan spesifikasi laptop yang enggak kuat "angkat beban". Kamu bisa maksimalkan kinerja laptop dengan SSD agar laptopmu lebih gesit.

Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun