Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Inter Milan, Scudetto, dan Desiran Awan Mendung Kebangkrutan

12 Mei 2021   11:52 Diperbarui: 12 Mei 2021   17:13 1535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemain Inter Milan saat sesi Sambutan Penghormatan jelang laga kontra Sampdoria, (09/05/2021). Foto: Inter.it

Menilik klasemen Serie A pekan ke-35, Inter kokoh sebagai capolista dengan 85 poin. Jika kita amati lebih detail, persaingan Liga Italia di sisa musim saat ini terlihat lebih seru karena klub-klub besar seperti Napoli, Atalanta, Milan, hingga Juventus silih berganti bertukar peringkat.

Klasemen Sementara Serie A Musim 2020/2021. Tangkapan Layar Skysport.com
Klasemen Sementara Serie A Musim 2020/2021. Tangkapan Layar Skysport.com

Ya, satu di antara keempat klub tersebut harus rela tersingkir ke Europa League andai tak bisa mengunci peringkat 4. Saat ini, nasib Juventus yang terpampang suram karena selain berada di peringkat 5, pasukan Pirlo tertinggal 3 poin dari AC Milan dengan jumlah tanding yang sama.

Jika posisi klasemen bertahan hingga penutup musim, maka kenyataan tersebut adalah pukulan pahit bagi Juventus. Ya, seperti apa kejelasan kenyataan tersebut? Kita lihat saja nanti.

Namun, daripada membahas klub pesaing di Serie A, ternyata sisi intern Nerazzurri makin ke sini makin ketar-ketir. Bagaimana tidak, manajemen Inter Milan disapa oleh awan mendung yang bisa jadi membuat mereka mengalami kebangkrutan.

Inter Milan, Scudetto, dan Desiran Awan Mendung Kebangkrutan

Rasa-rasanya, gelar scudetto yang nanti bakal diraih Inter Milan perlu mengorbankan banyak tumbal. Ya, baru-baru ini Steven Zhang mengudarakan inisiasi agar para pemain dan manajemen rela menginfakkan gaji selama dua bulan untuk menambal kondisi krisis keuangan klub.

Presiden Inter Milan, Steven Zhang. Foto: Sempreinter.com
Presiden Inter Milan, Steven Zhang. Foto: Sempreinter.com
Belum selesai sampai di sana, pada waktu yang hampir berbarengan, konferensi pers menjelang pertandingan melawan Roma dibatalkan untuk menghindari penyebaran rumor.

Mengamati fenomena ini, artinya bukan tanpa alasan mengapa tiba-tiba konferensi pers dibatalkan. Ketika kondisi finansial klub sedang mendung, para pemain tentunya butuh kejelasan, begitu pula dengan Conte yang segera ingin mendapatkan tranparasi atas kondisi.

Padahal, sebelumnya para pemain Inter sudah yakin bahkan bersiap untuk menerima bonus scudetto. Tapi, setelah mendapati awan mendung berupa kondisi klub yang tak menentu, situasi internal tim jadi kacau.

Agen-agen bek Inter, Alessandro Bastoni, Tullio Tinti pun ikut memanas-manasi tim seraya mengungkapkan kekecewaannya atas penundaan pembaruan kontrak dengan nominal gaji yang lebih layak.

Secara, menilik performa Bastoni, bek muda masa depan Italia ini tampil gemilang bersama Stefan de Vrij dan Milan Skriniar di lini pertahanan Inter Milan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun