Imalah artinya condong. Dalam bacaan Quran, imalah berarti menyondongkan atau memiringkan bacaan berharakat fathah menjadi ke arah kasrah. Sederhananya, kita membaca di antara huruf A dan I sehingga terdengar seolah-olah ada huruf e.
Bacaan imalah hanya ada satu saja di dalam Al-Quran, tepatnya pada Surah Hud ayat 41. Adapun tanda imalah ada di bawah bacaan "bismillaahi majroohaa" sehingga bacaannya menjadi "bismillaahi majreehaa".
Keempat, Tashil
Tashil adalah menyederhanakan. Dalam bacaan Quran, tahsil adalah cara membaca antara hamzah dan alif yaitu dengan meringankan bacaan hamzah yang kedua. Bingung?
Oke, begini. Kita langsung buka saja Al-Quran Surah Fussilat ayat 44.
Di sana ada kata "a a'jamiyyun". Pada dua huruf pertama keduanya adalah hamzah. Sebagaimana kita ketahui, membaca dua hamzah secara langsung itu sulit. Maka dari itulah, tashil hadir dalam rangka memberi kemudahan.
Alhasil, kata tadi dibaca satu hamzah saja dengan memanjangkannya menjadi "aa'jamiyyun".
Kelima, Naql
Naql artinya berpindah. Maksudnya, kita memindahkan harakat huruf yang hidup pada huruf sukun sesudahnya. Tujuan dihadirkannya Naql tidak lain ialah untuk memudahkan kita dalam membaca Al-Quran.