Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Karier Vs Pendamping Hidup, Wajarkah Perempuan Dilema?

31 Maret 2021   21:16 Diperbarui: 1 April 2021   16:14 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Vijay Hu dari Pixabay 

Kalaupun memang jodoh itu sudah ditakdirkan dengan orang yang jauh dan berjarak, pasti akan didekatkan. Jalan yang awalnya terjal, pasti diaspal dan dilicinkan oleh Allah. Itu tidak terpungkiri. 

Biarpun nantinya akan ada pengorbanan karier (tidak terelakkan), tidak semata-mata akan menghancurkan hidup karena sejatinya menikah itu adalah membuka pintu rezeki.

Namun, karena perihal pendamping hidup itu belum jelas (kecuali sudah akad) maka tak perlulah terlalu tinggi menempatkan harapan. Jujur saja, cinta dan harapan kepada manusia itu mudah luka dan mudah terkhianati.

Beda halnya jika cinta dan harapan terhadap pendamping hidup disandarkan kepada Allah. Jika berjodoh, alhamdulillah. Jika tidak, tinggal cari baru. 

Toh, sudah banyak cerita tentang orang yang menikah zonasi alias tetanggaan. Sudah rumahnya dekat, karena jodoh semakin Allah dekatkan.

Mestinya yang jauh juga demikian. Jika sudah jodoh, tanda-tanda kecerahan pasti Allah tunjukkan.

Mulai dari restu orangtua, perasaan yang semakin kuat, dukungan kerabat dan doa semua orang, hingga komitmen diri yang tidak lagi setengah hati. 

Bersandarlah kepada Allah untuk Mendapatkan Jalan Terbaik dalam Hidup. 

Soal karier, lagi-lagi itu urusan nanti.

Yang penting disandarkan dulu semata hanya kepada Allah. Jujur saja, walaupun karier itu baik bagi kita belum tentu baik bagi Allah. Allah lebih mengetahui, dan punya rencana yang lebih baik.

Kadang, kita sudah merencanakan sesuatu dengan matang dan mantap namun sebelum mulai sudah keburu digagalkan oleh Allah. Artinya, Allah punya kisah yang lebih indah untuk kita perankan.

...Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.  (QS Al-Baqarah ayat 216)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun