Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Ketika Jauhnya Kita adalah Kedekatan

29 Maret 2021   20:38 Diperbarui: 29 Maret 2021   20:38 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jauhnya kita adalah kedekatan. Gambar oleh Free-Photos dari Pixabay

Ketika jauhnya kita adalah kedekatan, aku serasa duduk di atas hatimu. Harapanku jadi berbinar-binar menyorot rindu. Cintaku segera terang menyaingi bagaskara.

Rindu untuk segera dekat
Melewati ambang sekat

Ketika jauhnya kita adalah kedekatan, aku serasa mengagumimu dalam diam. Inginku berteriak sayang, tapi jarak ini sakitnya bukan kepalang.

Aku seorang
Menanti takdir sembari menatap terumbu karang

Ketika jauhnya kita adalah kedekatan, aku seolah duduk di sebelahmu di atas batu besar. Tangan kananku memegang mawar mekar, sedang separuh ragaku jadi pengusir sepi di sebalik semak belukar.

Masih sekadar bayangku
Aku tenang
Jauhnya kita tiada memintaku menyeberang pulau

Aku masih di sini bukan untuk menghitung jarak. Aku sedang menyusun asa sembari menunggu kisah Tuhan menyegerakan waktu untuk kita duduk berdua di atas kursi kedekatan.

Curup, 29 Maret 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun