Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jilbab Selesai, Mari Kita Mengakui dan Mensyukuri Keberagaman

4 Februari 2021   22:40 Diperbarui: 4 Februari 2021   23:04 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Paparan SKB 3 Menteri tentang Atribut/Seragam. Dok. Kemendikbud

Sekali lagi, kita semua perlu bahkan wajib mengakui dan mensyukuri keragaman. Quran Surah Al-Hujurat ayat 13 telah menegaskan pengakuan tersebut, bahwa Allah telah menciptakan laki-laki dan perempuan, syahdan Allah jadikan mereka bersuku-suku, berbangsa-bangsa.

Tujuannya? Tidak lain hanyalah agar masing-masing hamba bisa saling mengenal.

O ya, ada yang hebat dari kalam tersebut. Pada ayat sebelumnya (QS Al-Hujurat ayat 12) ditegaskan bahwa Allah melarang manusia untuk tidak menabur prasangka. Alhasil, kalau kita rekatkan dengan kasus jilbab yang sempat menggaung, bukankah ada kecocokan?

Nah, maka dari itulah, sejatinya kematangan spiritual kita sedang diuji oleh Tuhan. Kalaulah kita hanya melihat keberagaman dari sisi rasional semata, bisa-bisa kacau dunia.

Padahal adanya perbedaan adalah untuk melengkapi, juga saling mengisi, tentunya dengan batas-batas keyakinan yang sudah diatur oleh masing-masing agama. Makanya ketika sudah mengakui, kita juga perlu mensyukuri. Agar lapang hati ini.

"Tidak ada paksaan dalam agama, tapi nanti Tuhanlah yang bakal memilih. Soal terpilih atau tidaknya, itu urusan masing-masing diri. Apakah mau berusaha memantaskan, atau malah berdalih bahwa diri ini sudah pantas? Sudah pasti pilihan pertama lebih baik."

Salam.

Ditulis oleh Ozy V. Alandika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun