Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Bertanam Pisang, Usaha Sampingan yang Menjanjikan dan Mengenyangkan

6 September 2020   20:38 Diperbarui: 7 September 2020   17:07 2565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pisang kepok di tanah bertebing samping rumah. Dok. Ozy V. Alandika

Pisang jantan. Dok. Ozy V. Alandika
Pisang jantan. Dok. Ozy V. Alandika

Jika dibandingkan dengan pisang kepok, pisang mas, hingga pisang ambon, pisang jantan layak mendapat predikat pisang yang "pantang mati" sebelum berbuah.

Untuk hasilnya, bagaimana? Kami biasanya menjual pisang jantan seharga Rp15.000-Rp30.000 per tandan, menyesuaikan dengan ukuran dan banyaknya sisir dalam satu tandan.

Pisang jantan cukup laris di pasaran, karena pisang jenis inilah yang paling sering berteman dengan bakwan dan tempe di gerobaknya para penjual gorengan.

Terkadang kalau lagi hoki, dalam durasi 1 bulan kami bisa menebang lebih dari 7 tandan pisang jantan. Lumayan, kan?

Eits, belum selesai. Syahdan, masih ada pisang tanduk dan pisang kepok. Sepengalaman keluarga kami, kedua jenis pisang ini cukup "rewel" ketika bertumbuh. Kadang-kadang dalam segerombol pisang kepok, ada 2-3 tunas pisang yang mati sebelum berjantung.

Apalagi pisang tanduk. Hingga saat ini, porsi pohon pisang tanduk di lahan dekat rumah kami baru tersedia satu kelompok saja dan baru mampu berbuah tiga kali. Selebihnya? Sudah layu sebelum berkembang.

Pisang tanduk. Dok. Ozy V. Alandika
Pisang tanduk. Dok. Ozy V. Alandika

Tapi, kalau gerombolan pisang kepok dan pisang tanduk ini sudah mulai ramai, jadi aman kok. Harganya itu loh, sangat bersaing!

Untuk pisang tanduk, setiap sisirnya bisa dijual dengan harga di atas Rp25.000. Bahkan, untuk pisang tanduk ukuran super bisa dijual dengan harga Rp4.000 -- 8.000 per biji. Per biji, bro. Bayangkan.

Tapi sayang, keluarga kami belum pernah sekalipun menjual hasil panen pisang tanduk. Kami lebih berniat untuk mengonsumsinya sendiri. Soalnya, pisang tanduk memang memiliki "derajat kelezatan" yang lebih tinggi dibandingkan dengan pisang lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun