Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menanamkan Mindset "Gaya Mengajar Guru adalah Gaya Belajar Siswa"

29 Agustus 2020   06:13 Diperbarui: 29 Agustus 2020   07:43 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh White77 dari Pixabay

Ialah sebuah visualisasi yang ditulis oleh Bobbi DePorter bahwa proses pembelajaran itu sama halnya dengan keadaan diri yang berada di ruangan gelap gulita.

Ketika senter dinyalakan, selisih waktu antara munculnya cahaya yang terpantul ke dinding dengan saat kita menekan tombol power pada senter tersebut sangatlah cepat, bahkan hampir bersamaan.

Dalam proses pembelajaran, kiranya visualisasi senter ini senada dengan kegiatan belajar. Semestinya kecepatan orak siswa dalam menangkap materi dan informasi dari guru sama adalah 1.287 km/jam, sama dengan kecepatan cahaya senter. Tapi mengapa ada siswa yang gagal paham?

Bisa jadi, ada ketidakseimbangan antara gaya mengajar guru dengan gaya belajar siswa. Ibaratkan model rambut, tidak semua siswa suka dibotakin, tidak semua siswa suka gaya undercut, dan tidak semua siswa mau bergaya Fawk Hawk. Artinya, guru tak bisa menerapkan gaya cukur rata.

Di sinilah kemudian seorang guru perlu menanamkan mindset bahwa gaya mengajarnya terkadang perlu bersesuaian dengan gaya belajar siswa.

Membayangkan ada satu guru yang mengajarkan 25 siswa, sudah pasti ada siswa yang sedang lapar, sedang ngantuk, sedang memikirkan ketersediaan uang jajan, sedang membayangkan berapa sisa kuota, bahkan ada pula siswa yang mood-nya jauh di bawah harapan.

Terlebih lagi di kondisi saat sekarang ini. PJJ di tengah pandemi, bertumpah-ruahlah ragam kondisi siswa di tengah terbatasnya sebuah pertemuan.

Untuk mengatasi situasi sulit yang seringkali datang saat pelajaran berlangsung, agaknya guru perlu menyelaraskan gaya mengajarnya dengan gaya belajar siswa.

Cara terbaik menurutku adalah dengan memperkaya metode ajar pada sebuah materi. Mungkin materi ajar pokok hanya satu halaman, tetapi metodenya jangan cukup dengan penugasan, rangkuman, atau bahkan "baca doang".

Gambar oleh Prashant Sharma dari Pixabay
Gambar oleh Prashant Sharma dari Pixabay

Selipkan sedikit visual, selipkan sedikit keadaan agar siswa bisa belajar secara auditori, selipkan sedikit aktivitas agar siswa bisa berkinestetik, dan hadirkan pula sedikit momentum agar siswa bisa belajar secara analitik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun