Makin sering sedekah, makin kaya. Namun, lagi-lagi kaya di sini bukan sekadar ukuran harta dan uang.
Perumpaannya disebut dalam Surah Al-Baqarah ayat 261:
"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui"
Atau, solusi lain memutuskan mata rantai kemiskinan adalah dengan memberdayakan orang-orang kaya untuk membuka lapangan pekerjaan.
Ajak mereka yang kaya untuk berinovasi, misalnya dengan membuka pabrik atau usaha di desa. Pekerjanya orang-orang di desa, dan biarlah orang kaya jadi bosnya. Toh, tidak ada ruginya.
Lah, kalau yang kaya sekadar menikahi yang miskin nanti kisahnya sama dengan serial di televisi. Si kaya dan miskin sama-sama cinta, tapi mertua dari pihak miskin ingin memperebutkan harta. Ah, sungguh tidak menarik jika ini menjadi nyata.
Salam.