"Lah, guru PNS ngapain, Zy?"
Langsung saja saya jawab:
"Bos, Mas. Kan beliau kepala perpustakaan. Tinggal bilang ini dan itu, kerja itu dan ini."
Jika Mas Nadiem mulai berwajah muram, saya tegaskan:
"Eh, Mas. Kepala perpustakaannya baik, loh. Setiap tunjangan sertifikasi beliau cair, kita akan diberikan uang jajan. Kan, jarang ada PNS yang seperti itu!"
Begitu pula dengan guru-guru PNS lainnya. Sebagai guru honorer, baik saya atau Anda tentu pernah dimintai tolong untuk mengisi jam-jam kosong. Mata pelajaran apapun, dan bahkan karena sibuknya guru PNS sesekali saya merangkap mengisi 2-3 kelas dalam waktu yang bersamaan. Coba kalau ada Mas Nadiem, kan bisa bantu!
Mungkin, kedua kali Mas Nadiem akan bertanya lagi:
"Lah, emangnya guru PNS suka sibuk ngapain, Zy?"
Terlebih dahulu menghela napas panjang, lalu saya jawab:
"Nanti jam 10 ada yang jemput anaknya di PAUD, jam setengah 12 ada yang jemput anaknya di SD, kadang ada yang ikut pelatihan dan seminar, Mas."
Jika nanti untuk kedua kali Mas Nadiem mulai berwajah muram, saya tegaskan lagi: