Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

7 Ciri Utama Guru Mahal, Sudahkah Anda Tumbuhkan Semua?

27 Januari 2020   21:56 Diperbarui: 27 Januari 2020   21:50 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa kabar para guru hari ini? Semoga selalu sehat dan senantiasa baik-baik saja, ya!

Berkisah tentang guru, masing-masing insan bisa jadi punya cara sendiri dalam memandang kiprah seorang guru. Entah itu guru di sekolah formal, nonformal atau bahkan informal masing-masing darinya pasti menimbulkan kesan yang sulit untuk dilupakan.

Bahkan, hingga usia ini mulai berlabuh tua sosok guru masih teringat jelas berlarian di dekat bayang-bayang pikir. Terang saja, barangkali ada sisi-sisi mahal dari diri seorang guru hingga ia selalu teringat dan terkenang sepanjang zaman.

Lalu, apa saja kiranya sisi-sisi mahal yang menjadi pembeda antara guru yang satu dengan lainnya? Berikut ini penulis sajikan 7 ciri utama yang bisa menjadikan nilai seorang guru itu mahal jika senantiasa ditumbuhkan.

1. Jujur

Jujur itu mahal, berarti guru jujur adalah guru mahal. Ya, itu adalah kesimpulan sederhana yang tidak sesederhana maknanya. Guru yang jujur senantiasa menyampaikan materi dengan sebenar-benarnya dan tidak malu mengakui jika suatu saat belum bisa menjawab pertanyaan siswa.

Terang saja, ada pula beberapa guru yang rela menjual kejujurannya karena gengsi dan takut dianggap "tidak tahu" oleh siswa. Akhirnya dijawablah pertanyaan dengan sembrono. Padahal, menyampaikan kedustaan adalah bagian dari kebatilan, bukan?

Maka darinya, beruntunglah sekolah-sekolah di negeri ini masih memiliki banyak guru yang jujur. Guru jujur akan senantiasa menumbuhkan kebaikan, menularkan kebaikan, serta menyampaikan kebenaran dalam kesabaran.

2. Ikhlas

Ciri guru mahal yang kedua adalah ikhlas. Tapi, guru yang ikhlas bukan berarti rela tidak digaji sama sekali seumur hayatnya, ya! Guru yang ikhlas adalah mereka yang rela dan bertulus hati dalam mendidik, mengajar, serta mencerdaskan umat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun