Diam sejenak juga akan menjaga mood guru agar tetap stabil, sekaligus mengasah kesabaran dalam mengajar. Itulah tantangan berat guru, yaitu selalu sabar dalam mendidik siswa apapun kondisinya.
Guru diam, siswa akan diam. Setelah itu guru bisa memberikan petuah dan nasihat juga dengan nada bicara yang pelan, tanpa harus meluapkan kemarahan.
Memang di waktu yang lain siswa masih akan terus mengulang kenakalan dan keributannya. Tapi, perlahan mereka bisa sadar bahwa saat guru sudah diam, itu tandanya guru sudah marah.Â
Walaupun biang keributan dan kenakalan di kelas hanyalah satu orang, beberapa siswa lain sudah cukup untuk menenangkan isi kelas.
Tiada guna pula guru memarahi satu orang siswa di kelas maupun di ruang guru hingga menyebut nama-nama keluarga dan orangtuanya.Â
Siswa bisa berubah dan berhak berubah. Itulah gunanya mereka disekolahkan.
Siapa tahu dengan siswa rajin bersekolah kemudian ia memiliki karakter dan kepribadian yang mantap, keluarganya akan menaruh perhatian lebih. Hidayah Tuhan, kita tidak tahu!
Oleh karena itulah guru jangan pernah berhenti menasihati siswa. Menasihati dalam kebenaran dan menasihati dalam kesabaran.
Salam.