Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kesuksesan untuk Aku, Kau, Dia, dan Kita Semua

17 November 2019   21:58 Diperbarui: 19 November 2019   04:18 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Sukses. (Sumber: forbes.com)

Kesuksesan adalah sesuatu yang sangat indah untuk dikhayalkan. Walaupun ukuran dan kadarnya berbeda-beda, tetap saja semua orang begitu mendambakan kesuksesan. Apapun ukurannya, berapapun lamanya, kesuksesan bisa dicapai oleh aku, kau, dia, dan kita semua.

Sebenarnya, kita tidak perlu berangkat dari nikmatnya kehidupan orang lain karena belum tentu mereka itu sukses. Jika ukuran sukses itu hanyalah berkisar tentang mobil dan rumah mewah, rasanya itu terlalu sederhana. Kita bisa saja pinjam bank untuk beli mobil bahkan dengan rumah mewahnya sekalian, tapi?

Pandangan tetangga mungkin kita sukses, tapi kita sendiri sampai berdarah-darah membayar cicilan bank. Tentu ini bukanlah kadar sukses yang kita dambakan. Tidak cukup sukses hanya dari pandangan orang lain, toh nantinya kita juga yang kesusahan.

Jangan Menunggu Telur Turun dari Rembulan

Sukses itu tidak seperti durian runtuh yang akan jatuh jika sudah matang. Kesuksesan harus kita jemput agar tidak dimakan tupai atau dibawa lari oleh elang. 

Memang tak dapat dipungkiri bahwa kesuksesan tidak selalu datang cepat dan tepat waktu, namun lagi-lagi kita tak bisa segera patah arang.

Kungkang. (Sumber: goodnewsfromindonesia.id)
Kungkang. (Sumber: goodnewsfromindonesia.id)

Kita bisa berkaca dari seekor kungkang. Hewan asli Amerika ini dicap pemalas oleh banyak orang. Kungkang sangatlah lelet, hingganya hanya dapat bergerak sejauh 38 meter dalam satu hari. Tapi, ke manakah ia bergerak? Yupp, ke puncak batang pohon alias tempat yang tinggi.

Dari kungkang, sejatinya kita bisa memetik makna bahwa kesuksesan itu bisa digapai walau dengan gerak yang lambat serta membutuhkan waktu yang lama. Kungkang yang sangat lelet masih bisa berpindah, yang menandakan bahwa ia sejatinya berusaha untuk mencapai sukses di puncak.

Bayangkan jika kungkang tidak bergerak? Bisa-bisa ia kurus, keriput, dan tewas di tempat. Begitu pula dengan kita. Jika kita tak mau bergerak untuk sukses, maka sama saja kita menanti telur yang turun dari rembulan alias mustahil untuk sukses.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun