Begitulah sekilas tentang pentingnya orangtua menemani anak saat belajar di rumah. Memang tidak terpungkiri bahwa selain orangtua, ada juga "mbah Google" atau guru privat yang menemani anak belajar. Tetapi tetap saja mereka perlu ditemani. Apalagi hari ini, jangan-jangan anak mengaku belajar tetapi nyatanya main game online dan volumenya dikecilkan!
Biarpun orangtua sudah capek dengan kerjaannya, biarpun mereka harus tidur duduk alias pura-pura memperhatikan anak mereka mengulang pelajaran, itu semua tidaklah mengapa. Yang penting, sosok nyata orangtua hadir di samping, ataupun dibelakang anak-anak.
Jika ada tugas atau PR, temanilah sampai anak selesai mengerjakannya. Jika tidak ada tugas, maka tunggulah sejenak anak mengulang pelajaran sampai mereka menyiapkan buku pelajaran esok hari.
Jangan bosan untuk memeriksa tulisan mereka. Entah itu sekadar salah eja, salah huruf, atau banyaknya coretan di dalam buku, segeralah perbaiki. Sekilas tampaknya sederhana, tetapi kesederhanaan ini bisa menjadi kebiasaan anak-anak hingga mereka dewasa.
Semua kesibukan, kerepotan, dan kelelahan ini tidak lain hanyalah agar anak bisa meraih kehidupan yang lebih baik di hari esok. Pendidikan oke, akhlak oke, cerdas iya. Siapa sih orangtua yang tidak mau anaknya seperti itu?
Salam