Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Yang Tidak Ikut Demo, Tolong Jangan Membuat Keruh Grup WA!

25 September 2019   22:20 Diperbarui: 26 September 2019   23:30 1274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Menggoreng Berita. (Gambar olahan pribadi)

Seperti contoh, ada video tentang pernyataan pihak kepolisian yang tidak akan segan-segan menembak pelaku anarkis dan pihak TNI yang menyatakan siap tidak makan untuk menstabilkan negeri ini.

Beberapa kali saya dengar, sekilas memang sejalan dengan aksi demo mahasiswa yang terjadi saat ini. Tapi nyatanya, video itu hanyalah video lawas yang direkam saat pihak kepolisian dan TNI mengawal pelaksanaan pemilu. Hampir saja tertipu dan terbawa suasana.

Isi grup yang semula hanya promosi makanan dan jualan akhirnya bertambah rusuh dengan cacian kepada pihak kepolisian yang dinilai "biadab" dan TNI yang tidak pro dengan aksi demo, walaupun itu damai.

Tapi beruntungnya, admin grup segera mengklarifikasi video tersebut dan mengungkapkan kebenarannya. Barulah akhirnya video tersebut terhapus, dan chat grup kembali damai dengan doa-doa dan harapan.

Gambar dari Whatsapp Grup @sanak.net
Gambar dari Whatsapp Grup @sanak.net

Tak berhenti di sana, banyak pula berita-berita lainnya yang digoreng serta dibumbui dengan hoaks. Salah satunya adalah berita sebaran tentang meninggalnya salah satu mahasiswa Pakuan Bogor karena kepalanya dipukuli oleh anggota polisi.

Meskipun segera mendapat cap hoaks oleh pihak divisi Humas Polri, tetap saja kita masih takut dan khawatir. Jelas sekali berita ini menyudutkan pihak kepolisian yang sejatinya sudah bekerja sesuai prosedur untuk mengamankan situasi negeri.

Bahayanya, masyarakat bahkan kaum milenial yang tidak ikut demo terlanjur emosi dan bahkan menambah kerusuhan di dunia maya. Padahal nyatanya semua masih baik-baik saja.

Memang benar, di beberapa daerah ada keributan dan anarkis. Tapi tak perlulah digoreng dengan berita-berita lawas bahkan hoax. Sungguh ini akan menggosongkan perdamaian negeri.

Netizen harus pastikan, bandingkan, dan cari kebenaran berita

Mau tidak mau, dipaksa atau dengan sukarela, para netizen harus bijak menyikapi semua informasi terkini. Walaupun judulnya aktual, kita perlu berkali-kali memastikan kebenaran berita dan membandingkannya dengan sumber-sumber lain yang terpercaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun