Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Syamil dan Dodo" Lebih dari Sekadar "Upin dan Ipin"

29 Agustus 2019   19:41 Diperbarui: 29 Agustus 2019   20:33 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari Imedia9.net dan olahan pribadi.

Syamil dan Dodo adalah animasi yang bertajuk edukasi keislaman. Sebenarnya tidak untuk dinikmati kalangan umat islam saja, melainkan semua orang baik anak-anak maupun dewasa. Sedangkan Upin dan Ipin, adalah serial animasi persembahan tetangga sebelah yang  selalu kita saksikan pada pagi dan sore hari. Upin dan Ipin tayang setiap hari di salah satu televisi swasta Indonesia. 

Hebatnya, biarpun episodenya selalu di ulang-ulang, para penonton tidak pernah bosan. Sampai-sampai setiap tokoh, tempat, hingga jalan ceritanya sudah dihafal oleh adik-adik dan anak-anak kita.

Hanya Tayang Bulan Ramadhan

Beda halnya dengan animasi Syamil dan Dodo yang ternyata hanya tayang pada bulan ramadhan saja. Terakhir Syamil dan Dodo tayang pada bulan Mei 2019. Animasi yang pernah meraih KPI Awards pada tahun 2014 ini merupakan karya anak Bangsa melalui PT Nada Cipta Raya (NCR). Durasinya pun relatif pendek, berkisar dari 7-10 menitan dalam setiap tema.

Hingganya dalam sekali tayang Syamil dan Dodo dapat menghabiskan 3-4 tema diluar iklan. Sama halnya dengan animasi seperti Upin & Ipin, Doraemon, dan yang lainnya. Memang, dari segi video grafis animasi Syamil dan Dodo berada sedikit dibawah Upi & Ipin, namun secara muatan dan materi Syamil dan Dodo lebih mengedukasi. Tidak hanya sebatas pengetahuan keIslaman saja, melainkan juga hubungan kita terhadap sesama manusia.

Sinopsis Singkat

Seperti judulnya, animasi ini memiliki tokoh utama Syamil dan Dodo. Ya, dua sahabat yang sering kali "bertentangan" dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Tentu saja pertentangan ini berada dalam batas kewajaran misalnya dengan mengusung "kelalaian" dalam berbuat kebaikan. Uniknya, dalam setiap pertentangan dan kesalahpahaman terdapat beberapa adegan lucu yang menggelitik penonton semua kalangan. Mulai dari terjatuh, ketiduran, hingga dikejar-kejar anjing.

Dalam menghadapi pertentangan ini, Syamil sebagai pemeran protagonis selalu berusaha meluruskan dan menyelesaikan masalah yang terjadi, namun lagi-lagi sering tidak selesai. Dari sinilah muncul tokoh-tokoh lain yang meluruskan kesalahpahaman mereka. Mulai dari teman-teman Syamil dan Dodo, orang tua, ustad, hingga guru-guru mereka.

Bermuatan Aqidah, Akhlak, dan Muamalah

Salah satu yang menyebabkan Film ini tayang hanya di bulan Ramadhan adalah karena disamping cocok dengan suasana Ramadhan, film ini juga sering membahas tata cara berperilaku. Dari mulai cara berbicara, cara menghormati orang yang lebih tua, hingga cara-cara terbaik dalam beribadah. Hebatnya, tidak ada kita jumpai kata-kata bernada "negatif" dan rasisme dari setiap percakapan mereka.

Berikut ini adalah beberapa tema film Syamil dan Dodo dalam lansiran rumah-muslim.com:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun