"Garuda U-18 harus mengakui kemenangan Malaysia U18 dengan skor 3-4 pada gelaran Semifinal AFF U18 di Stadion Go Dau, Binh Duong, Vietnam. Â Sabtu sore 17 Agustus 2019."
Berbekal motivasi dan teriakan "Merdeka" di hari kemerdekaan, timnas U-18 memulai laga dengan semangat tinggi. Meskipun bek sekaligus kapten adalan mereka Rizky Ridho Ramadhani absen pada laga ini, tidak menyurutkan motivasi mereka untuk menang. Fakhri Husaini juga sangat antusias, terbukti dengan pernyataan beliau pada Jumat, 16 Agustus 2019:
"Ini adalah pertandingan derbi Melayu. Di level apa pun, cabang olahraga apa pun, lawan Malaysia selalu menarik. Tentu anak-anak ketika mengetahui calon lawannya Malaysia mereka cukup antusias dan semangat," kata Fakhri seperti dilansir pssi.org.
"Hal ini menjadi modal utama buat kami untuk bertemu Malaysia. Kami pun termotivasi untuk mempersembahkan kemenangan di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia," imbuhnya..
Jalannya Pertandingan
Mengusung semangat kemerdekaan, Garuda Nusantara yang sempat menjatuhkan air mata haru saat menyanyikan lagu Kebangsaan, memulai laga dengan tempo tinggi.
Terbukti pada menit 5, Gawang Ernando sempat dikejutkan oleh tendangan keras menyusur tanah oleh salah satu pemain Malaysia. Pada menit ke 6, pemain Malaysia Aidil melakukan foul keras kepada winger Indonesia Quick Supriadi. Kartu Kuning untuk Aidil. Laga terus berlanjut dengan tempo tinggi, walau lapangan agak licin dan basah.
Peluang pertama Indonesia didapat setelah Bagus Kahfi melakukan tendangan terarah ke arah Kiper Malaysia. Sayang tendangannya masih lemah.
Bagus kembali mendapat peluang didalam kotak penalti pada menit 11, tapi masih tendangannya membentur para defender Malaysia. Pada menit 13 sang Quick Supriado kembali mendapat peluang gol, sayang kiper Malaysia lebih dulu keluar dan membuang bola.
Menit 19, Garuda Muda di kejutkan oleh gol melalui skema tendangan bebas. Aiman Afif yang berada diposisi bebas, langsung menceploskan bola ke gawang Ernando. Skor 0-1.
Malaysia hampir mencetak gol kedua pada menit 20, beruntung bagi Garuda Muda, bola 2 kali mengenai tiang gawang. Menit 22, Gawang Indonesia kembali di selamatkan, setelah eksekusi tendangan bebas pemain Malaysia membentur mistar gawang.
Peluang Indonesia datang pada menit 27. Adalah sontekan Beckham Putra yang masih tipis di kanan gawang Malaysia. Menit 37, Bagus kembali mendapat peluang. Lagi-lagi menyamping di kiri gawang Malaysia.
Setelah berkali-kali meneror pertahanan Malaysia, akhirnya Garuda Nusantara berhasil menyamakan kedudukan. Berawal dari pergerakan cantik Bagas, Fajar kemudian memberikan asis hingga Beckham Putra mencetak Gol krusial. Merdekaaa. Skor 1-1 bertahan hingga jeda.
Babak Kedua
Babak kedua tempo pertandingan berjalan relatif tinggi. Menit 53, Salman mendapat ruang tembak, namun masih mampu di tepis oleh Kiper Malaysia.
Nahas, Gawang Indonesia Kembali di bobol lewat gol cantik Luqman Hakim dari luar kotak penalti pada menit 55. Memasuki menit ke 57 Garuda praktis menurunkan kualitas serangan. Terbukti beberapa kali tendangan dari luar kotak penalti Malaysia menyulitkan Ernando Ari.
Pada menit 68, Pelatih Fakhri Husaini memasukkan Sutan Zico menggantikan Supriadi. Menit 78 Garuda Nusantara mendapat peluang melalui tendangan bebas Beckham Putra dekat kotak penalti, namun masih ditepis dengan baik oleh kiper Malaysia.Â
Goool. menit 80 Fajar berhasil mencetak gol mulus ke Gawang Malaysia. Skor 2-2. Dan berawal dari serangan balik cepat, akhirnya Indonesia berbalik memimpin lewat gol Muhammad Salman di menit 82. Skor 3-2 untuk Timnas Indonesia.
Naas, belum lama memimpin, Indonesia kembali kecolongan lewat gol Harith melalui titik penalti. Skor imbang 3-3. Ayo garuda, tetap semangat. 90 + 5 menit tambahan waktu, belum ada tambahan gol. Pertandingan dilanjutkan dengan extra time 2 x 15 menit.
Babak Extra Time
Menit 91, Sutan Zico mendapatkan ruang Free Header di depan gawang Malaysia, namun sayang lagi-lagi tak mengarah ke gawang. Malaysia kembali memimpin pada menit 98. Berawal dari tendangan bebas, Diving Header Harith tak berhasil di halau Ernando Ari. Sudah 2 gol di cetak oleh Harith.Â
Skor 4-3, Malaysia memimpin. 6 menit waktu tersisa, Brylian hampir menyamakan gol penyama kedudukan. Berhasil melewati 2-3 pemain, sayang finishingnya masih melayang. Peluang emas didapat Sutan Zico, lagi-lagi naas, terkena tiang gawang.
Hingga akhir pertandingan, tidak ada gol tambahan tercipta. Indonesia gagal melaju ke Final AFF U18 tahun ini. Skor akhir 3-4 untuk Malaysia.
Sayang sekali hari kemerdekaan Indonesia tidak dibarengi dengan kemenangan Timnas tetapi doa dan dukungan tetap akan terus mengalir untuk Garuda Nusantara. Merdeka!
Starting Line Up
Indonesia U18: Ernando Ari (GK), Bagas Kaffa, Bayu Fiqri, Alfeandra Dewangga, Salman Alfarid, Brylian Aldama, David Maulana (C), Beckham Putra Nugraha, Supriadi, Fajar Faturrahman, Bagus Kahfi.
Pelatih: Fakhri Husaini
Malaysia U18: Sikh Izhan Nazrel (GK), Muhammad Firdaus, Muhammad Mukhairi Ajmal (C), Harith Haiqal, Muhammad Azam Azmi, Muhammad Aidil Azuan, Muhammad Fakhrul Iman, M. Nur Azlan Syah, Mohd Nasip Zain, Luqman Hakim, Mohd Aiman Afif.
Pelatih: Bradley John Maloney
Wasit: Xaypaseth Phongsanit (Laos).
