Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Financial

Menggunakan Forecasting Cash Flow untuk Seimbangkan Neraca Keinginan

10 Juli 2019   11:00 Diperbarui: 10 Juli 2019   11:20 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Forecasting Cash  Flow, edited from due.com

 Jika kita punya usaha dan bisnis, maka kita harus bisa dan mampu memperkirakan dengan tepat semua hal yang terkait dengan keuangan. Mulai dari Jadwal dan waktu, sumber-sumber aliran dana masuk dan keluar, serta menggunakan dana yang masuk itu. 

Belum lagi untuk melunasi hutang dan kredit pinjaman jika ada, hingga kewajiban-kewajiban keuangan lainnya. Semua ini harus sinkron dengan arus uang yang masuk maupun keluar, bukan malah men-sinkron-kannya dengan keinginan kita.

Memahami arus kas keuangan sangat penting untuk bisnis/usaha dan ramalan memainkan peran penting dalam keuangan. Perkiraan arus kas adalah dokumen yang membantu memperkirakan jumlah uang yang akan masuk dan keluar dari bisnis. Ini juga termasuk proyeksi penghasilan dan pengeluaran. 

Perkiraan arus kas biasanya mencakup 12 bulan ke depan, tetapi juga dapat digunakan untuk periode waktu yang lebih singkat - seperti seminggu atau sebulan. 

Wajar saja, jika kita tidak memiliki dokumen atau catatan sederhana untuk mengontrol keuangan, maka kita akan kalah dengan keinginan kita. Menjadi tidak real perhitungan keluar masuk keuangan kita.

Keinginan sejatinya tidak akan bisa terkontrol jika semua yang terkait untuk mencapai keinginan itu sudah tersedia dan dimiliki. Contohnya saja, kita punya uang, dan ingin A, selama tidak ada tuntutan lain dalam waktu dekat, dengan mudahnya kita dapat membeli A. Jika terus seperti itu, maka miringlah neraca keuangan kita karena keinginan.

Penganggaran arus uang ini adalah termasuk tuas utama daripada bagian keuangan, selain dari pengelolaan harta dan kas. Dalam keuangan, tersusun rumusan strategi apakah akan membatasi atau malah  menolak penggunaan dana pada bagian tertentu. (Edilius: 1999: 252). 

Dengan adanya dokumen dan catatan keuangan ini, dapat kita jadikan pengawas yang menjamin penggunaan/pemanfaatan uang kita secara optimal. Setidaknya, hal-hal yang  menjadi kebutuhan utama kita tetap akan terpenuhi, tanpa dikacaukan dengan keinginan kita.

Merencanakan Berapa Banyak Uang Yang dibutuhkan di Masa Depan

Dengan mulai meganggarkan keuangan sejak dini, kita dapat mengidentifikasi secara detail mengenai kebutuhan yang kita butuhkan dimasa sekarang, dan apa yang hanya kita inginkan tapi tidak kita butuhkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun