Mohon tunggu...
Ozzi Traveler
Ozzi Traveler Mohon Tunggu... Jurnalis - manusia biasa suka jalan-jalan

Jurnalis, Penulis, Traveler

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pihak J&T Tidak Profesional, Saya Rugi Waktu dan Uang Atas Hancurnya Barang Dagangan!

13 Maret 2020   11:41 Diperbarui: 13 Maret 2020   13:23 1404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillahirahmanirahim...

Di hari Jumat (13/3/2020) barokah ini saya coba mencurahkan hati dengan perasaan kesal, kecewa dan marah kepada salah satu brand kurir @JNTEKSPRESS.ID.  Hal ini bermula di saat istri saya mengirimkan sebuah paket berisikan tiga toples bawang goreng pada Rabu (4 Maret 2020) ke salah satu pelanggan di daerah Serpong, Banten. Tempat pengiriman memberikan estimasi waktu sekitar satu hari sampai. Namun barang tersebut sampai ke tangan pelanggan tidak sesuai estimasi waktu pengiriman. Bawang goreng tersebut sampai ke tangan pelanggan pada hari keenam (Selasa,10 Maret 2020). 

Setelah saya konfirmasi ke pihak @JNTEKSPRES.ID melalui Call Center ke nomor 021 -80661888, barang tersebut masih disortir oleh pihak JNT Taman Tekno Tanggerang pada hari  Sabtu (7  Maret 2020). Saya pun diminta menunggu hingga esok harinya (Minggu, 8 Maret 2020). Tak juga sampai di hari tersebut kembali saya menghubungi pihak JNT Pusat (Kantor Pluit) pada hari Senin (9 Maret) meminta kepastian barang kiriman sampai ke alamat dituju. Tapi tetap saja jawaban dari Call Center keluhan (PIC Tara) tidak ada kepastian alias disuruh menunggu karena proses penyortiran.  

Singkat cerita, kekesalan saya memuncak di saat mengetahui toples bawang goreng tersebut sampai ke tangan pelanggan pada Selasa (10 Maret) sore dalam keadaan rusak parah (Foto terlampir).

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Saya pun dibuat rugi atas peristiwa ini. Kenapa? saya jadi rugi secara materi dan non materi dari kejadian ini.  Selain lamanya pengiriman sampai ke tujuan, barang tidak bisa dipakai oleh pelanggan saya! 

Padahal di saat pengemasan, toples ini dibalut pengaman Bubble wrap. Saya pun kembali komplain ke nomor yang sama pada hari itu juga. Hasilnya apa? saya kembali disuruh menunggu dengan mengirimkan foto atau video kerusakan ke alamat email:  Keluhan.JNT@gmail.com dan kembali disuruh menunggu guna investigasi dari pihak JNT selama 3 X 24 jam. Whats? Tiga hari? dan kenapa perusahaan sebesar ini menggunakan email gratisan? apa gak sanggup menyewa host domain email sesuai brand? (Mulai kacau pikiran saya)

Ok, saya ikuti saran dari instruksi pihak Call Center mengirimkan foto dan keluhan ke alamat email di atas. Setelah tiga hari berlalu belum ada juga pihak JNT menghubungi saya atau istri (Nomor telpon yang tercantum di Resi) hingga hari ini Jumat (13 Maret). Kembali saya hubungi pihak Call Center JNT pusat dan yang sama, jawabannya tetap disuruh menunggu. Apa-apaan ini? berarti tidak ada solusi atas keluhan kerugian yang sudah saya derita. Bukan soal nominalnya yang saya sesalkan. Tapi lebih kepada bentuk pertanggungjawaban dari pihak JNT kepada konsumen yang sudah dirugikan.

Berikut saya tampilkan nomor resi pengiriman:

resi-5e6b2338d541df31667e73f3.jpg
resi-5e6b2338d541df31667e73f3.jpg

 

FYI: Pihak JNTEKSPRES harus mendapatkan ganjaran atas kerugian saya serta konsumen lainya yang serupa. Agar perusahaan yang menggunakan ambasadornya Dedy Corbusair ini tidak menyepelekan kerugian dari konsumennya di masa akan datang. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun