Terkenal dengan khasiatnya yang digunakan untuk mengobati luka ringan. Bukan hanya sebagai obat luka ringan, tapi juga sering kali dibuat olahan makanan. Lidah buaya memang memiliki banyak manfaat, juga tanaman ini banyak kita temui dimana pun.
Lidah buaya atau sering dikenal melalui nama latinnya aloevera, mudah sekali tumbuh di mana pun, dengan air yang cukup lidah buaya bisa tumbuh besar. Tidak perlu perawatan yang lebih, karena lidah buaya akan tumbuh dengan sendirinya.
Peneliti menemukan bahwa lidah buya mengandung berbagai senyawa aktif termasuk polisakarida, vitamin, asam amino, senyawa fenolik, dan asam organic (Wijaya, 2022). Lidah buaya biasa digunakan sebagai penyubur rambut, penyembuhan luka, dan perawatan kulit. Tanaman ini bermanfaat sebagai bahan baku, industri farmasi dan kosmetik, serta sebagai bahan baku makanan dan minuman kesehatan, obat-obatan yang tidak mengandung bahan pengawet kimia (Ananda, 2021).
Manfaat lidah buaya yang paling terkenal adalah sebagai pengobatan berbagai masalah kulit seperti luka bakar, terbakar matahari, frostbite, iritasi dan gatal pada kulit, serta psoriasis. Beberapa orang juga menggunakannya untuk mempercepat penyembuhan luka.
Mengenai cara kerja lidah buaya belum ditemukan secara pasti, tetapi dari senyawa yang terkandung dalam lidah buayalah yang sudah dipastikan. Senyawa itu dapat meningkatkan sirkulasi pembuluh darah kecil di kulit, sekaligus bisa membunuh bakteri. Hal tersebut membuktikan bahwa lidah buaya efektif membantu mempercepat penyembuhan luka.
Dosis yang digunakan pun berbeda pada setiap orang, melihat dari umur mereka, kesehatan  dan juga kondisi mereka. Tanaman herbal juga kadang tidak selalu aman, apabila dikonsumsi berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan.
Efek samping yang ditimbulkan oleh lidah buaya juga ada. Memang aloevera ini terbilang tidak diragukan lagi manfaatnya, tetapi bukan berarti jika tidak ada efek sampingnya. Efek samping yang ditimbulkan antara lain
Manfaat lidah buaya untuk kesehatan memang tidak diragukan lagi. Meski begitu, lidah buaya bukan berarti tidak memiliki efek samping. Beberapa efek samping lidah buaya alergi, diare berdarah, urine yang memerah, hypokalemia dan masaih banyak lagi.
Selain digunakan dengan cara dioleskan, lidah buaya juga bisa dikomsumsi. Bagian yang akan dikomsumsi adalah pada bagian gel nya. Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain sebagai berikut:
- Bekukan getah aloe vera segar setelah dikupas.
- Suplemen lidah buaya bukan untuk dikonsumsi anak kecil di bawah 12 tahun.
- Jangan gunakan lidah buaya di kulit jika Anda alergi atau sensitif pada tanaman ini, bawang putih, bawang merah, ataupun bunga tulip.
- Lidah buaya tidak boleh dioleskan pada luka yang dalam.
- Jus lidah buaya yang dikeringkan tidak boleh dikonsumsi dalam waktu panjang.
Lidah buaya ini tidak dianjurkan untuk beberapa orang seperti wanita hamil dan menyusui, anak kecil pada usia di bawah 12 tahun, pasien dengan penyakit radang usus besar, dan pasien usia lanjut yang mengalami gangguan usus
Sebelum menggunkan obat herbal, kita dianjurkan untuk mencari lebih dalam lagi, apakah manfaatang ada lebih banyak dari efek sampingnya. Karena tanaman herbal perlu penelian terlebih dahulu ketimbang obat obatan kimia yang dibuat dan langsung diteliti saat itu juga.