Nyatanya matahari menyulap wajah hari
Kelam dan sunyi berganti embun pagi
Meski tubuh embun terlihat tirus
Namun tetaplah sejuk terurus halus
Cahaya mengubah kegelapan
Dan para pemuji Tuhan berkumandang
Bersama angin yang meniup suruk
Menjadi obat bagi jiwa yang suntuk
Memang seharusnya kita menjadi pelita
Bagai indahnya panorama.
Pada mata
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!